Bisnis.com, MANADO - Bandara Sam Ratulangi Manado mencatat lonjakan penumpang internasional pada 2017.
Jumlah penumpang internasional melalui Bandara Sam Ratulangi Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga triwulan II tahun 2017 mengalami peningkatan hingga 263% dibanding periode yang sama 2016.
"Peningkatan jumlah penumpang internasional atau wisatawan mancanegara (wisman) ini dampak dari carter flight Manado-Tiongkok sejak tahun lalu," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Erik Susanto di Manado, Selasa (25/7/2017).
Dia mengatakan untuk total penumpang hingga triwulan II 2017 sebanyak 1.252.671, terdiri dari 1.178.245 penumpang domestik dan sisanya internasional.
"Memang jika dibandingkan dengan penumpang domestik, internasional masih sangat kecil, namun peningkatannya cukup signifikan," kata Erik.
Diakui Erik dominasi wisatawan mancanegara dari Tiongkok melalui charter flight mendongkrak angka penumpang internasional dari sebelumnya 20.000 penumpang di triwulan II tahun 2017, menjadi 74.000 penumpang pada triwulan II tahun 2017.
Baca Juga
"Hingga Juni saja, jumlah wisman dari penerbangan charter mencapai hampir 25.000, mayoritas datang dari Guangzhou sekitar 12.000 penumpang," jelasnya.
Maskapai dengan status charter yang mengangkut para wisman Tiongkok dari Januari hingga Juni 2017 adalah Lion Air dengan 67 penerbangan dari Guangzhou, Changsha (25), Wuhan (21) dan Chongqing (8).
"Sementara Citilink dan Sriwijaya masing-masing melayani enam penerbangan dari Kunming dan Hangzhou," jelasnya.
Sejak 2017, katanya, bandara itu telah melayani wisatawan asing asal Tiongkok melalui penerbangan carter maskapai Lion Air, Citilink dan Sriwijaya Air.
Memasuki semester II tahun 2017, walaupun ada penambahan puluhan penerbangan carter dari Tiongkok, pihaknya sudah sangat siap.
"Untuk charter flight internasional periode Juli-Agustus, ada dari Citilink sebanyak 13 flight dan Lion air 34 flight pada Juni ini," tambah Erik.
Erik menambahkan jumlah penerbangan reguler domestik yang beroperasi di Bandara Samrat masih tujuh maskapai dan 19 destinasi.