Bisnis.com, PADANG — Manajemen PT Angkasa Pura II mengklaim siap memfasilitasi kemudahan bagi maskapai Air Asia untuk menerbangi rute penerbangan Padang – Singapura, guna mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat.
Humas PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Fendrick Sondra mengatakan perseroan berusaha memfasilitasi dengan baik upaya mengaktifkan kembali rute tersebut.
“Kami akan fasilitasi dan memberikan yang terbaik untuk merealisasikan terbukanya rute ini,” katanya, Kamis (20/7/2017).
Dia mengakui Air Asia sudah mengajukan izin untuk menerbangi rute tersebut, tetapi masih menunggu persetujuan pemerintah dan keseriusan maskapai mengoperasikan rute itu.
Menurutnya, rencana pembukaan rute Padang – Singapura sudah didukung penuh Pemprov Sumbar dan AP II mengingat masih minimnya pintu masuk wisatawan ke daerah itu, yang selama ini hanya dari Kuala Lumpur, Jakarta, Medan, maupun Batam.
Fendrick menuturkan proses pengurusan izin di Kementerian Perhubungan juga tidak lah rumit. Apalagi sudah ada dukungan dari sejumlah pihak terkait untuk merealisasikan rute tersebut.
“Sekarang pembicaraan sudah tahap lebih lanjut untuk membuka rute ini. Semoga secepatnya terealisasi,” kata Fendrick.
Sebelumnya rute Padang – Singapura diterbangi maskapai Mandala Tiger Air, namun ditutup karena jumlah penumpang dari Singapura yang kecil. Ketidaksesuaian waktu terbang diduga menjadi penyebab minimnya penumpang dari negeri jiran itu.
Baskoro Adiwiyono, Corporate Secretary PT Indonesia Air Asia mengatakan sudah mengajukan izin untuk rute tersebut.
“Prosesnya sedang jalan. Kami juga lakukan pengkajian terus, dan secepatnya diinformasikan,” katanya.
Saat ini, maskapai milik pengusaha Malaysia Toni Fernades itu baru mengoperasikan penerbangan ke Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang.
Sesuai rencana, Air Asia akan menerbangi rute BIM – Bandara Changi Singapura dan menambah penerbangan ke Kuala Lumpur.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan rencana pembukaan kembali rute itu sudah mendapatkan persetujuan dari otoritas kedua bandara. Tinggal izin dari Kementerian Perhubungan.
“Saya sudah surati menteri, tinggal keputusannya di Menhub. Angkasa Pura II sudah setuju, otoritas Bandara Changi juga sudah setuju,” katanya.
Irwan mengatakan penerbangan langsung Padang – Singapura itu bakal meningkatkan kunjungan wisman ke Sumbar yang selama ini hanya mengandalkan penerbangan rute Padang-Kuala Lumpur.
Apalagi, pemda setempat menargetkan kunjungan wisman mencapai 70.000 orang yang mendatangi Sumbar tahun ini.