Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKLAN TV: Belanja Iklan Ramadan Capai Rp9,76 Triliun

Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu pelaku usaha di Indonesia karena biasanya terjadi lonjakan tingkat konsumsi masyarakat. Stasiun televisi pun ikut mendapat berkah karena belanja iklan di televisi lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan biasa
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

 

Bisnis.com, JAKARTA— Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu pelaku usaha di Indonesia karena biasanya terjadi lonjakan tingkat konsumsi masyarakat. Stasiun televisi pun ikut mendapat berkah karena belanja iklan di televisi lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan biasa.

Berdasarkan data Adstensity, produk monitoring iklan televisi milik PT Sigi Kaca Pariwara, selama Ramadan 2017 belanja iklan di 13 televisi nasional mencapai Rp9,76 triliun. Posisi teratas didominasi oleh produk makanan dan minuman (mamin).

Dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (20/7/2017), disebutkan bahwa Walls menjadi brand dengan angka belanja iklan terbesar selama periode tersebut dengan nilai Rp245,53 miliar. Adstensity juga mengatakan iklan versi ulang tahun Walls yang ke-25 merupakan versi iklan dengan jumlah belanja iklan paling besar, mengalahkan iklan Walls Magnum dan Walls Cornetto.

Posisi selanjutnya ditempati Marjan. Merek sirup itu mengeluarkan dana Rp149,51 miliar sebulan sebelum Ramadan. Jumlahnya meningkat 42,08% menjadi Rp212,42 miliar setelah memasuki Ramadan.

Brand ketiga adalah Pond’s, di mana merek perawatan tubuh itu memiliki dana Rp168,56 miliar pada Ramadan. Angka itu melonjak 62,58% dibandingkan dana belanja iklan pada sebulan sebelumnya. Bahkan, sebelum Ramadan brand tersebut tidak masuk daftar sepuluh besar brand dengan belanja iklan tertinggi.

Secara keseluruhan, total belanja iklan selama semester I/2017 mencapai Rp49,95 triliun atau tumbuh 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp49,22 triliun. Kenaikan ini disebut tidak terlalu signifikan meski cukup menjanjikan.

Faktor Pilkada serentak di berbagai daerah selama Februari plus April untuk DKI Jakarta disebut berhasil mendongkrak belanja iklan ke arah positif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper