Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruf Amin Dinobatkan Sebagai Penggiat Ekonomi Syariah

Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik dalam acara Penghargaan Bank Indonesia 2017, Selasa (18/07). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun Bank Indonesia ke-62 yang sebenarnya jatuh pada 1 Juli 2017.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) memberikan penghargaan kategori Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin (kanan) saat penganugerahan Penghargaan Bank Indonesia 2017, di Jakarta, Selasa (18/7)./ANTARA-Galih Pradipta
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) memberikan penghargaan kategori Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin (kanan) saat penganugerahan Penghargaan Bank Indonesia 2017, di Jakarta, Selasa (18/7)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik dalam acara Penghargaan Bank Indonesia 2017, Selasa (18/07). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun Bank Indonesia ke-62 yang sebenarnya jatuh pada 1 Juli 2017.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan acara penghargaan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi para pelaku ekonomi atas tata kelola dan kinerja baiknya.

Penghargaan Bank Indonesia 2017 ini memberikan 30 penghargaan kepada individu, korporasi, perbankan dan media dari 16 kategori.

"Penghargaan tersebut diberikan kepada para pelaku ekonomi dan tokoh bangsa yang dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaiknya dalam mengawal dan memajukan perekonomian Indonesia," papar Agus dalam pidato sambutannya, Selasa (18/07).

Dalam kategori industri keuangan syariah, BI juga memberikan penghargaan kepada Bank Syariah Mandiri sebagai Bank Pendukung Pengendalian Moneter Syariah Terbaik.

Agus mengungkapkan tim penilai melihat keaktifan individu, korporasi atau bank dalam industri syariah, salah satunya dalam kegiatan moneter.

"Kami melihat komitmen dari institusi-institusi untuk pengembangan syariah baik. Di tingkat pemerintah baru-baru ini dibangun Komite Nasional Keuangan Syariah," kata Agus.

Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen yang baik dan akan membuat semua otoritas bekerjasama mengembangkan ekonomi syariah.

Saat ini, BI telah membangun departemen keuangan syariah. Dia mengatakan langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air.

"Nanti kami akan lihat bagaimana secara pangsa pasar yang akan semakin luas dan besar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper