Bisnis.com, JAKARTA - KBRI di Seoul kembali mengadakan pembekalan tambahan kepada TKI yang baru datang di Korea. Dubes RI untuk Korsel, Umar Hadi, turun langsung memberikan pembekalan kepada 54 TKI sektor manufaktur di Seoul.
"Kesempatan 4 tahun 10 bulan di sini hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh pekerja Indonesia untuk menyerap ilmu, teknologi dan etos kerja di Negeri Ginseng ini. Jadikan semuanya sebagai modal untuk membangun Industri di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/7/2017).
Umar Hadi berpesan agar semua TKI dapat kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kontraknya. "Kembalilah dan bangunlah Indonesia dengan usaha mandiri setelah selesai kontrak. Indonesia membutuhkan kemampuan dan kreativitas teman-teman semua."
Umar Hadi menekankan 6 hal yang perlu diperhatikan agar selamat di Korsel. Pertama, jaga kesehatan. Menjaga kesehatan dengan olahraga yang cukup, makan dan tidur teratur harus dilakukan agar dapat bekerja dengan baik.
Kedua, jangan berkelahi baik sesama warga indonesia maupun warga asing. Ketiga, jaga pergaulan baik di lingkungan kerja maupun di luar.
Keempat dan ini sangat penting, hindari kecelakaan kerja. "Ini dapat dilakukan antara lain dengan tidak tidur terlalu malam atau minum-minuman keras. Kebiasaan ini dapat merusak konsentrasi saat bekerja dan akhirnya kecelakaan," paparnya.
Kelima, unduh aplikasi m-kbri seoul di Handphone. Laporkan masalahnya melalui pengaduan kasus atau hotline. KBRI selalu siap membantu dan melindungi seluruh WNI sesuai ketentuan yang berlaku.
Keenam, ojo dumeh ojo gumunan ojo kagetan. "Ini falsafah Jawa kuno yang sering diberikan orang tua ke kita anak-anaknya. Artinya, jangan mentang, jangan heran dan kagetan. Dengan memegang falsapah ini, kita akan tetap rendah hati dan selalu waspada serta ingat negeri kita tercinta," ucap Umar Hadi.