Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7-ELEVEN TUTUP: Soal Rencana Pertemuan , Mendag Tunggu Waktu dari Sevel

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan belum bisa menentukan waktu kapan menggelar pertemuan dengan peritel 7-Eleven, menyusul tutupnya convenience store tersebut di Indonesia per 30 Juni 2017
Gerai 7-Eleven yang dikelola PT Modern Sevel Indonesia (MSI) Jakarta, Sabtu (24/6)./JIBI-Nurul Hidayat
Gerai 7-Eleven yang dikelola PT Modern Sevel Indonesia (MSI) Jakarta, Sabtu (24/6)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan belum bisa menentukan waktu kapan menggelar pertemuan dengan  peritel 7-Eleven, menyusul tutupnya convenience store tersebut di Indonesia per 30 Juni 2017.  

“Nunggu waktunya dari mereka," kata Enggar saat ditanya terkait jadwal pertemuan dirinya dengan pihak 7-Eleven (Seven Eleven/Sevel), Senin (10/7/2017).

Ketika ditanya apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, mendag menjawab: “Sebagai kawan kita mau nanya karena itu murni judgement usaha."

Seperti diketahui Mendag baru-baru ini menyatakan pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan manajemen Sevel dan Aprindo (Bisnis.com, 5 Juli 2017).

Di Indonesia, jaringan convenience store itu dikelola oleh PT Modern Putra Indonesia yang merupakan anak usaha PT Modern Internasional Tbk. (MDRN).

Menurut Enggar, tutupnya Sevel murni akibat penilaian bisnis. Oleh karena itu, pertemuan dengan manajemen Sevel dan Aprindo bakal dilakukan untuk mendengarkan proses bisnis serta evaluasi dari pihak-pihak terkait.

Sementara itu, pelaku usaha ritel siap bertemu dengan Kementerian Perdagangan untuk membahas bisnis minimarket dan convenience store terkait tutupnya 7-Eleven di Indonesia.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan pihaknya masih belum mengetahui kapan pertemuan itu bakal dilakukan. Pasalnya, belum ada pembicaraan formal dengan Kemendag untuk menetapkan jadwal.

Tutum menerangkan kehadiran minimarket dan convenience store sangat penting bagi masyarakat karena menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, format ritel modern ini diyakini bakal terus bertumbuh.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper