Bisnis.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan memperluas jaringan Z-Mart, minimarket dengan konsep pemberdayaan masyarakat kurang mampu, baik sebagai pedagang maupun pembelinya.
Direktur Baznas, Arifin Purwakananta, mengatakan gerai ritel Z-Mart dijalankan oleh kelompok mustahik (orang yang secara syariat berhak menerima zakat) yang telah diverifikasi kelayakannya oleh Baznas.
"Z-Mart merupakan minimarket yang memiliki konsep pemberdayaan kalangan kurang mampu, baik para pedagang maupun pembelinya,” katanya saat menerima dana zakat perusahaan PT Penjaminan Jamkrindo Syariah di lokasi Z-Mart Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Kamis (6/7/2017)
Dia menjelaskan Baznas mengelola dana zakat perusahaan seperti yang ditunaikan pembayarannya oleh PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, untuk menyukseskan program pemberdayaan usaha kecil dan menenah di berbagai kota di Indonesia.
Menurut catatan Bisnis.com, Baznas membangun Z-Mart yang pertama di Desa Selotong dan Desa Secanggang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat setempat.
Gerai Z-Mart menyediakan berbagai kebutuhan pokok warga seperti minyak goreng, gula, sabun, dan perlengkapan rumah tangga dengan harga yang bersaing, serta berbagai hasil kerajinan tangan masyarakat setempat.
Minimarket Z-Mart tersebut juga melayani pembelian dalam jumlah banyak atau grosir, untuk menyuplai warung-warung kelontong di sekitar perkampungan setempat.