Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai penerbangan swasta nasional, Lion Air mulai membuka rute Batam– Changsa China pada 13 Juli 2017.
"Penerbangan perdana Maskapai Lion Air dari Changsa, China ke Batam ini akan membawa 103 wisatawan. Pesawatnya akan mendarat di Batam, 13 Juli 2017, dengan Armada Boeing 737-900," kata Nico Giyansyah, Airport Manager Lion Air, mengutip keterangan resminya, Kamis (6/7/2017)
Pembukaan rute ini merupakan kerja sama Lion Air dengan PT Eco Indo Travel, perusahaan perjalanan wisata di bawah naungan Jetwings Group yang baru saja resmi beroperasi di Batam, Senin (1/5/2017).
Staf Operasional Airport dan Seaport PT Eco Indo Travel, Jonathan Edwars mengatakan bahwa perusahaan perjalanan wisata ini merupakan satu-satunya yang memiliki penerbangan langsung Batam-China.
"Eco Indo Travel memang fokus untuk menarik wisatawan berkunjung ke Batam.Yang kita inginkan, turis luar yang datang ke Batam dengan melihat sisi-sisi dari Batam. Mengingat Batam adalah jalur yang sangat strategis,” jelaa Jonathan.
Jonathan menambahkan, kerjasama Lion Airlines dan Eco Indo Travel ini untuk mengangkut para turis yang datang langsung dari Provinsi Changsha, China.
"Dengan kapasitas maksimal Boeing 737-900 sebanyak 212 penumpang akan kami maksimalkan dalam seminggu sekali. Dan saat ini Eco Indo Travel baru bekerja sama dengan Provinsi Changsha, China, yang merupakan satu-satunya travel yang memiliki charter flight dari China menuju Batam, tepatnya di Bandara Hang Nadim Internasional Batam," tekannya.
Menurutnya, penerbangan reguler dari Batam ke China dan sebaliknya sangat membantu lalu lintas wisatawan asal China yang saat ini angka perjalan ke luar negeri menembus lebih dari 100 juta per tahun.
Sebelumnya, Lion Air juga sudah membuka rute penerbangan langsung dari Changsa ke Denpasar. Penerbangan tujuan Denpasar-Changsha ini dilayani tiga kali dalam sepekan, yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Adapun penerbangan tujuan Wuhan-Denpasar dilayani tiap hari Minggu. Selain kota Changsa, dan Wuhan juga telah dibuka pintu penerbangan langsung oleh Lion adalah Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai. Keenam kota itu potensi pasarnya besar, jumlah penduduknya besar dan daya belinya besar.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Changsha dan umumnya di Provinsi Hunan juga pilihan yang tepat untuk berpromosi wisata. Alasan utamanya, Hunan merupakan salah satu provinsi penting di China. Di provinsi inilah tanah kelahiran pemimpin besar China, Mao Zedong.
Di Changsha juga masih berdiri tegak Akademi Yuelu, yang menjadi bagian Universitas Hunan. Akademi Yuelu dibangun pada zaman Dinasti Song, lebih dari seribu tahun yang lalu.
"Kota Changsa saat ini dianggap sebagai pusat industri hiburan Tiongkok dan merupakan markas besar Hunan TV,Hunan TV adalah stasiun TV terbesar kedua setelah CCTV yang mengkhususkan dalam acara program entertainment dan banyak artis top mandarin berlomba lomba untuk pentas di sana," kata Arief.
Dia menambahkan selama ini penerbangan langsung dari China hanya 37%. Sebaliknya, penerbangan langsung dari China ke Singapura sudah menembus 97%.
Pembukaan rute semacam ini harus dimanfaatkaan, terutama untuk destinasi yang dekat Singapura seperti Kepri Batam, dan Bintan.