Bisnis.com, JAKARTA — Produk makanan dan minuman asal Indonesia dinilai prospektif di pasar Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya ekspor ke Negeri Paman Sam.
Atase Perdagangan Washington DC Kementerian Perdagangan Reza Pahlevi menjelaskan beberapa produk Indonesia digemari oleh pasar AS. Bahkan, beberapa diantaranya dinilai berpotensi merajai pasar negara itu.
“Produk mamin Indonesia ternyata sangat diterima di AS. Keripik daun singkong (cassava leaves jerky) Nanduto’s Kitchen terpilih dalam “Products on the Radar” karena dianggap inovatif dan trendi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/7/2017).
Produk-produk tersebut masuk kategori, sambungnya, berdasarkan hasil penilaian dari para panelis yang berasal dari kalangan pembeli, koki, dan pengamat industri di AS. Selain produk keripik singkong, sambal dan makanan ringan gurih dinilainya memiliki potensi merajai pasar Negeri Paman Sam.
Kendati demikian, Reza mengungkapkan saat ini diperlukan promosi yang berkelanjutan. Tujuannya, untuk menjaga tren peningkatan ekspor Indonesia.
“Diperlukan promosi berkelanjutan selain melakukan inovasi dan mencari berbagai peluang baru,” imbuhnya.
Kementerian Perdagangan mencatat ekspor produk mamin Indonesia ke AS pada 2016 senilai US$3,5 miliar atau meningkat 3,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nilai itu berkontribusi sebesar 18% dari total keseluruhan ekspor produk Indonesia ke negara tersebut yang mencapai US$19,2 miliar.
Pemerintah menilai potensi pasar produk mamin di AS sangat besar. Tren pertumbuhan sektor itu ditaksir mencapai 7,7% dalam lima tahun mendatang.
Adapun produk-produk yang banyak diminati oleh pasar Paman Sam menurut catatan Kemendag antara lain keju, kopi, cokelat, makanan beku cepat saji, buah kering, dan biji-bijian.