Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARUS BALIK LEBARAN 2017: Pelabuhan Bakauheni Tambah 31 Gardu Tiket

Kemenhub mengklaim penanganan arus balik di Bakauheni sudah optimal dengan penambahan gardu tiket.
Pemudik antre membeli tiket kapal di loket penjualan tiket khusus pejalan kaki di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Kamis (29/6)./Antara-Ardiansyah
Pemudik antre membeli tiket kapal di loket penjualan tiket khusus pejalan kaki di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Kamis (29/6)./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, LAMPUNG -- Kemenhub mengklaim penanganan arus balik di Bakauheni sudah optimal dengan penambahan gardu tiket.

Sugihardjo, Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry telah bekerja sama dengan stakeholder lainnya telah menjalankan sejumlah program guna memberikan pelayanan terbaik dalam arus balik tahun ini. Salah satu terobosan yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan ini adalah penambahan gardu tiket di Bakauheuni.

"Gardu tiket di Bakauheni ditingkatkan sebanyak 31 unit. Penambahan tersebut diantara untuk pejalan kaki sebanyak 9 unit, roda dua ditambah 14 gardu, roda empat tambah 8," kata Sugihardjo saat konferensi pers di Bakauheni, Sabtu (1/7/2017).

Sugihardjo menambahkan, total gardu tiket di Bakauheni kini menjadi 45 unit. Dengan total tersebut dianggap sudah bisa memberikan pelayanan maksimal bagi pengguna transportasi laut pada arus mudik tahun ini.

Sementara itu, Sugihardjo menambahkan selain penambahan gardu tiket ada beberapa hal lain yang ikut membantu penanganan arus balik tahun ini seperti program tiket online, ruang tunggu (buffer zone), dan sistem port time yang kini menjadi 45 menit. Dia mengatakan optimis bahwa arus balik tahun ini tidak akan sepadat tahun sebelumnya.

Kemenhub tidak mengkhawatirkan jika terjadi penumpukkan di Bakauheni karena kapasitas tertampung pelabuhan ini jauh lebih besar daripada Merak. "Saya tidak khawatir karena fasilitas dan area parkirnya di Bakauheni kan jauh lebih luas daripada di Merak," katanya

Sugihardjo menjelaskan jika nantinya terjadi antrian sampai 1 kilometer maka skenario yang akan disiapkan kepolisian adalah akan menampung di ruas tol sementara.

"Pola perjalanannya sudah bisa ditebak jika kendaraan roda empat dan sepeda motor biasanya melakukan perjalanan malam hari, sementara penumpang pejalan kaki pada pagi hari," tambahnya

Menurut data dari posko ASDP sampai pukul 08:00WIB sudah 46% penumpang dari Bakauheni pulang ke Merak. Kemenhub berharap sisa pemudik yang belum kembali bisa terdistribusi dengan merata dan tidak tertumpuk pada puncak arus balik Sabtu dan Minggu.

"Seandainya arus balik Sabtu dan Minggu lebih landai itu karena anak sekolah dan para pekerja bangunan dan pekerja lepas belum masuk di Hari Senin ini sehingga pemudik akan kembalinya berbeda-beda. Harapan saya begitu untuk sekitar 50%-60% persen pemudik yang belum kembali agar bisa terdistribusi dan tidak tertumpuk pada Sabtu dan Minggu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper