Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita yang layak menjadi perhatian pasar menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Kamis (22/6/2017), antara lain mengenai nilai proyek LRT tahap 1 yang dikoreksi serta emiten baru di Bursa Efek Indonesia.
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Nilai Proyek LRT Tahap 1 Dikoreksi. Nilai proyek pembangunan prasarana kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tahap pertama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi atau Jabodebek dikoreksi sebesar Rp1,6 triliun. (Bisnis Indonesia)
Daftar Penghuni Baru Bursa Lebih Meriah. Pasar modal domestic kembali kedatangan emiten baru. Ada empat emiten yang kemarin mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, yakni Hartadinata Abadi (HRTA), Integra Indocabinet (WOOD), Armidian Karyatama (ARMY), dan MAP Boga Adiperkasa (MAPB). (Kontan)
Kesepakatan Bilateral Dikejar. Indonesia berupaya merampungkan skema Bilateral Competent Authority Agreement atau BCAA dengan 10 negara yang berkomitmen terhadap implementasi Automatic Exchange of Information. (Bisnis Indonesia)
BPJSTK Dilarang Akses Pajak. Keinginan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan utuk mengakses data asset dan omzet para wajib pajak (WP) menuai kritik dan protes dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan pengusaha. (Kontan)
Baca Juga
Menkeu Kejar Harta WNI di Singapura. Pemerintah akan bergerak cepat untuk mendapatkan akses data nasabah lembaga keuangan Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura. Setelah menandatangani Bilateral Competent Authority Agreement (BCAA) dengan Hong Kong, Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengaku akan segera menjajaki perjanjian yang sama dengan Singapura. (Kontan)
Pemerintah Naikkan Anggaran Dana Desa. Anggaran Dana Desa akan semakin wah pada tahun depan. Menurut Kementerian Keuangan, pada tahun depan nilai anggaran Dana Desa akan mencapai 10% dari total dana transfer ke daerah. (Kontan)
Daftar Penghuni Baru Bursa Lebih Meriah. Pasar modal domestic kembali kedatangan emiten baru. Ada empat emiten yang kemarin mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, yakni Hartadinata Abadi (HRTA), Integra Indocabinet (WOOD), Armidian Karyatama (ARMY), dan MAP Boga Adiperkasa (MAPB). (Kontan)