Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran Dengan Kapal Laut Belum Jadi Pilihan Utama

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai jumlah pertumbuhan penumpang kapal laut pada masa angkutan lebaran 2017 relatif sama dengan tahun lali.
Penumpang berada di dalam kapal KM Nggapulu tujuan Surabaya, Makassar dan wilayah timur Indonesia di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/6)./Antara-Hafidz Mubarak A
Penumpang berada di dalam kapal KM Nggapulu tujuan Surabaya, Makassar dan wilayah timur Indonesia di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/6)./Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai jumlah pertumbuhan penumpang kapal laut pada masa angkutan Lebaran 2017 relatif sama dengan tahun lalu.

Untuk itu, Menhub punya strategi tersendiri untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mudik dengan menggunakan angkutan laut.

Budi mengungkapkan terdapat tiga hal penting yang harus ditingkatkan agar angkutan laut menjadi angkutan pilihan pemudik ke depan.

"Tiga hal itu  safety, security, dan level of service mesti ditingkatkan," kata Menhub usai meninjau Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenhub,  Minggu (18/6/2017).

Dia menjelaskan pemenuhan aspek keselamatan atau safety harus dilakukan dengan penuh kedisiplinan. Terkait aspek keamanan, Budi menegaskan sangat perlu untuk menggandeng unsur TNI dan Polri agar keamanan penumpang angkutan laut lebih terjamin.

Dia berharap operator angkutan laut juga dapat meningkatkan pelayanan atau level of service terhadap penumpang angkutan laut.

Dengan tiga hal ini Menhub yakin moda angkutan laut akan populer di masyarakat, dengan begitu akan terjadi pertumbuhan penumpang pada moda ini.

"Kita meminta Level of service  PT Pelni dan PT ASDP untuk ditingkatkan, Insya Allah tahun depan lebih populer," ungkapnya.

Terkait harga tiket, Menhub menilai harga tiket angkutan laut masih kompetitif. Pihaknya berjanji akan memberi sanksi bagi operator kapal yang menetapkan tarif tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya kira kompetitiflah, seperti tadi saya cek ongkos kapal laut Balikpapan-Surabaya itu Rp 400.000, saya kira kan enggak ada pesawat harga segitu, kapal ditambah jalan-jalan lagi. Batas atas batas bawah kira-kira 30%, kita kasih peringatan," tegasnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah total pemudik pada 2017 mencapai 19 juta pemudik dimana 4,5 juta pemudik diprediksi akan menggunakan moda angkutan udara. Angka ini adalah yang paling besar dibandingkan dengan moda angkutan lainnya.

Di sisi lain jumlah pengguna angkutan pribadi, menurut Menhub, juga akan mengalami pertumbuhan yang cukup besar hingga 10%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper