Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Terkendala Lahan

Proyek Strategis Nasional jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 138 kilometer senilai Rp16,7 triliun di Provinsi Lampung terkendala pembebasan lahan.
Ilustrasi: Foto arial proyek pembangunan jalan tol Sumatra ruas Palembang-Indralaya (Palindra) seksi I di Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, Rabu (14/6)./Antara-Nova Wahyudi
Ilustrasi: Foto arial proyek pembangunan jalan tol Sumatra ruas Palembang-Indralaya (Palindra) seksi I di Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, Rabu (14/6)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA -- Proyek Strategis Nasional jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 138 kilometer senilai Rp16,7 triliun di Provinsi Lampung terkendala pembebasan lahan.

Masalah pembebasan lahan itu meliputi sengketa antara pemilik lahan dengan penggarap, proses ganti rugi yang belum berjalan, juga ada lintasan tol yang melewati kawasan hutan produksi sepanjang 13,6 kilometer atau kurang lebih 175 hektare.

Asisten Deputi Sistem Transportasi Multimoda Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Tulus Hutagalung, mengatakan upaya mencari jalan keluar terkait lahan sudah dilakukan.

“Mereka (stakeholder) sudah koordinasi. Saat kunjungan tiga menteri, serta dari KSP akan lakukan follow up percepatan untuk pembebasan lahan. Terutama untuk ruas Terbanggi Besar ke Pematang Panggang,” ujar Tulus melalui keterangan resmi, Jumat (16/6/2017).

Juga dilakukan koordinasi dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk penggantian dana talangan pengadaan tanah.

Tulus juga mengatakan, Badan Pertanahan Nasional diharapkan melakukan percepatan pengadaan tanah untuk segera dimanfaatkan menjadi jalan tol.

Secara umum, Tulus mengatakan para pemangku kepentingan terkait sudah menindaklanjuti arahan Rakor sebelumnya, mengingat laporan perkembangan Proyek Strategis Nasional Tahap I harus sudah sampai di meja Sekretaris Kabinet (Setkab) pada 30 Juni 2017.

“Kita masih optimistis ini bisa kita kejar, hanya memang semua pihak harus lebih serius sampai detail melihat hambatan-hambatan yang ada untuk dicari jalan keluar,” kata Tulus.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan terkait hambatan di pembebasan lahan jalan tol sudah dibicarakan saat kunjungan tiga menteri (Menteri ATR, Menteri PUPR, dan Menteri BUMN) ke lokasi proyek pada 27 Mei lalu.

“Sudah ditugaskan kepada PT Hutama Karya untuk memproses hambatan-hambatannya. Targetnya tanggal 10 Juli sudah bisa dievaluasi lagi,” ujar Taufik.

Taufik melanjutkan, untuk ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar sudah 80% lebih lahan dibebaskan, jadi tahapan pembangunan konstruksi jalan juga sudah dimulai.

“Sekarang yang sudah diperkeras konstruksi jalannya ada 30 kilometer,” kata Taufik.

Ruas tol Bakauheni- Terbanggi Besar akan menjadi jalan akses utama dari dan ke Pelabuhan Bakauheni.

Keberadaan ruas tol ini diperkirakan bisa secara signifikan mempercepat distribusi barang dan orang dari dan ke Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni.

Pelabuhan Bakauheni adalah salah satu pelabuhan utama yang menghubungkan Jawa dengan Sumatra.

Perkembangan terakhir hingga 15 Juni 2017, progress konstruksi yang terbagi dalam empat paket, secara keseluruhan sudah mencapai 33,39%. Adapun rianciannya, Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo 49,69%, Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru 24,81%, Paket 3 Kotabaru-Metro 29,62%, dan Paket 4 Metro-Terbanggi Besar 21,65%.

Sedangkan untuk progress pembebasan lahan, secara keseluruhan mencapai 81,47%. Dengan rincian, di Paket 1: Bakauheni-Sidomulyo 66,35%, Paket 2: Sidomulyo-Kotabaru 84,12%, Paket 3: Kotabaru-Metro 86,10%, dan Paket 4: Metro-Terbanggi Besar 85,10%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper