Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Pegipegi Catat Pertumbuhan Transaksi Hingga 150%

Pegipegi, jasa travel online mencatat pertumbuhan transaksi bisnis cukup signifikan menjelang lebaran setiap tahunnya.
Konferensi pers jelang lebaran Pegipegi/Istimewa
Konferensi pers jelang lebaran Pegipegi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pegipegi, jasa travel online mencatat pertumbuhan transaksi bisnis cukup signifikan menjelang lebaran setiap tahunnya.

Ryan Kartawidjaja, Deputy CEO Pegipegi mengatakan sebelum lebaran, pertumbuhan transaksi jelang lebaran di Pegipegi biasanya capai hingga 150% dari hari biasanya.
Sementara untuk pemesanan terbanyak umumnya masih dikuasai oleh hotel, yang memang merupakan lini bisnis Pegipegi selama ini.

"Yang terbanyak memang pemesanan untuk hotel, selebihnya baru pesawat dan kereta api," ujarnya.

Berdasarkan data internal Pegipegi tahun 2016, peningkatan drastis pemesanan tiket pesawat untuk periode libur Lebaran terjadi pada dua minggu hingga sehari menjelang keberangkatan. Dari data di tahun yang sama, terlihat juga keberangkatan pesawat mulai meningkat sejak seminggu sebelum Lebaran, yaitu sekitar 1.3 kali lipat dibandingkan hari biasa. Hal serupa diperkirakan terjadi pada tahun ini.

Di tahun 2017, Pegipegi memprediksi puncak pemesanan tiket pesawat untuk periode libur Lebaran akan terjadi pada dua minggu sebelum hingga seminggu setelah minggu Lebaran. Lebih tepatnya tanggal 11 Juni – 8 Juli 2017.

Tidak hanya tren pemesanan tiket pesawat, tren menginap di hotel pada periode Ramadhan dan libur Lebaran tahun 2017 diperkirakan juga tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, dimana ada kemiripan masa liburan. Dirangkum dari data internal tahun 2016, tren menginap di hotel mulai melonjak hingga hampir tiga kali lipat di minggu libur Lebaran. Tren masih terlihat sampai seminggu setelahnya. Diperkirakan hal ini juga dikarenakan sudah mulainya masa liburan anak sekolah.

Sementara untuk pemesanan kamar hotel, sebagian besar masyarakat masih cenderung memesan secara dadakan (last minute booking) atau tiga hari sebelum sampai hari H kedatangan (check-in), terutama bagi mereka yang biasa melakukan pemesanan melalui smartphone. Namun, tidak sedikit juga yang sudah mempersiapkan akomodasi kurang dari dua minggu sebelum menginap.

Berdasarkan data internal tahun 2016, diprediksi puncak pemesanan hotel untuk periode libur Lebaran 2017 akan terjadi pada seminggu sebelum hingga seminggu sesudah minggu Lebaran. Lebih tepatnya tanggal 18 Juni – 8 Juli 2017.

Selain adanya lonjakan tren menginap di hotel, rata-rata harga hotel pun ikut meningkat setiap periode libur Lebaran. Dari data tahun 2016, terlhat harga kamar hotel di kota-kota populer seperti Yogyakarta, Bandung, Solo, Bali, dan Jakarta, mengalami peningkatan sekitar 110% sampai 150% dibandingkan hari biasa. Diperkirakan ini terjadi karena libur Lebaran masuk ke dalam peak season.

Mudik Lebaran memang lekat dengan tradisi masyarakat Indonesia. Persiapannya sendiri bahkan sudah dilakukan sebelum bulan puasa tiba. Maka tak heran jika beberapa tiket moda transportasi telah habis terjual, seperti kereta api yang ludes sejak April 2017.

Melihat fenomena yang terjadi, Pegipegi melakukan riset untuk memprediksi dan menemukan pola terbaik sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan pemesanan tiket pesawat dan hotel jelang libur Lebaran, yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya harga dan menipisnya ketersediaan tiket ataupun kamar.

“Melihat hal ini, kami menyarankan masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan pemesanan tiket pesawat dan hotel melalui OTA seperti Pegipegi, agar bisa langsung membandingkan harga atau fasilitas secara lebih detail. Selain itu, manfaatkan juga berbagai promo yang kami tawarkan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan harga jelang libur Lebaran tahun ini,” ujar Takeo Kojima, selaku CEO Pegipegi.

Menyambut ‘Musim Mudik 2017’, Pegipegi menyelenggarakan program spesial Ramadhan yang berlangsung tanggal 12-20 Juni berupa diskon hotel hingga Rp 1.500.000 dan diskon tiket pesawat hingga Rp100.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper