Bisnis.com, JAKARTA – Buah nanas segar dari Indonesia kini merambah ke pasar negeri Pizza, Italia. Sebelumnya, konsumen di Italia hanya dapat menikmati nanas Indonesia yang dikemas dalam bentuk kaleng.
Ekspor perdana nanas segar tersebut dilakukan oleh PT Great Giant Food, bekerja sama dengan importir Italia, SAMA SpA yang berencana akan mengimpor hingga dua puluh peti kemas hingga akhir tahun 2017. Adapun, nilai perdagangan tersebut mencapai US$ 10.000
Duta Besar Esti Andayani menyatakan perdagangan tersebut menunjukkan bahwa komoditas buah segar Indonesia semakin diminati konsumen di Italia dan dapat bersaing dengan buah segar dari negara lain.
"Selama ini buah Indonesia banyak diimpor negara lain di Eropa, sekarang nanas Indonesia dapat pula menembus pasar Italia,” katanya dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Rabu (14/6/2017).
SAMA SpA sebelumnya mengimpor buah nanas dari negara-negara Karibia atau Afrika dengan waktu pengiriman kurang lebih tiga minggu. Sementara, proses impor dari Indonesia ke Italia memerlukan waktu empat minggu. Meski demikian, waktu pengiriman yang lebih lama tersebut tidak mempengaruhi kualitas dan bentuk nanas Indonesia.
Pada periode tahun 2018-2020, SAMA SpA berencana mengimpor nanas dari Indonesia untuk dapat memenuhi sedikitnya 10% dari kebutuhan buah nanas segar di Italia yang mencapai 150.000 ton. Untuk kurun waktu yang sama, SAMA SpA juga akan mengimpor seribu kontainer untuk memasuki pasar negara Eropa tetangga termasuk Jerman Selatan.
Baca Juga
Kedepannya, SAMA SpA juga berencana mengimpor pisang segar dari Indonesia, mengingat kebutuhan dalam negeri Italia akan konsumsi pisang cukup tinggi, mencapai lima kali pasar nanas segar.
Menurut Atase Pertanian RI di Roma, Yusral Tahir, buah nanas adalah salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia, dimana jumlah produksinya menempati posisi ketiga setelah pisang dan mangga.
Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil nanas dengan sentra produksi berada di Lampung, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jambi. Produksi nanas Indonesia mencapai 1,84 juta ton dengan produktivitas sebesar 117,5 ton/ha.
"Potensi nanas sebagai komoditi andalan ekspor Indonesia sebenarnya cukup besar, namun beberapa permasalahan terkait standar kualitas dan keamanan pangan menjadi penyebab kurang maksimalnya kontribusi nanas segar Indonesia dalam nilai perdagangan internasional. Peluang terbesar justru pada perdagangan nanas olahan yang telah dikemas dalam kaleng,” jelasnya.