Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meningkatkan kerja sama dengan Kenya National Chamber of Commerce and Industry (Kadin Kenya) melalui Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia untuk Kawasan Afrika, Mintardjo Halim, atas nama Ketua Kadin Rosan Roeslani dan Ketua Kadin Kenya, James N. Mureu. Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Kenya, di Nairobi baru baru ini dan disaksikan oleh Wamenlu A.M. Fachir.
"Penandatanganan MoU kerja sama para pebisnis kedua negara perlu diikuti dengan upaya menerjemahkannya menjadi nilai ekonomi nyata," ujar Wamenlu Fachir dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (13/6/2017).
Penandatanganan tersebut mengawali kegiatan forum bisnis yang dihadiri lebih dari 100 pelaku bisnis Indonesia, Kenya dan Uganda dari berbagai sektor, seperti farmasi, agrobisnis, teksil, penerbangan dan consumer goods.
Sebelumnya, perdagangan bilateral Indonesia-Kenya pada 2016 tercatat senilai US$210 juta, dengan surplus di pihak Indonesia. Investasi Indonesia di Kenya yang cukup sukses adalah PT Indofood dengan produk unggulannya Indomie.
Kenya adalah salah satu negara mitra perdagangan kunci dan menjadi pintu masuk Indonesia di kawasan Afrika Timur yang berpenduduk lebih dari 150 juta jiwa.