Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasok Kebutuhan Industri, PLN Akan Bangun PLTGU di Masela

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membangun pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) di sekitar kilang gas alam cair darat Masela untuk memasok kebutuhan listrik industri.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membangun pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) di sekitar kilang gas alam cair darat Masela untuk memasok kebutuhan listrik industri. 

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan keberadaan sektor industri di dekat kilang gas alam cair darat (onshore liquefied natural gas/OLNG) Masela akan membutuhkan pasokan listrik karena akan terdapat pabrik pupuk dan petrokimia yang rencana dibangun di sekitarnya. Dari hasil perhitungan sementara, pihaknya akan membangun PLTGU dengan kapasitas 300 mega watt (MW). 

"Sementara ini kan [kebutuhan] industrinya ada 300 MW. Yang sudah dari perindustrian, dari pupuk dan sebagainya," ujarnya usai menghadiri rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta, Senin (12/6).

Menurutnya, dengan perhitungan kapasitas sementara, volume gas yang dibutuhkan sebesar 60 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd). Dia menyebut penyelesaian proyek disesuaikan dengan rencana dari Kementerian Perindustrian. 

Dia memperkirakan pada 2023 bisa selesai. Menurut Iwan, rencana ini akan dimasukkan ke rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL).

"Tergantung nanti industrinya. 2023 mungkin," katanya. 

Lebih lanjut, konstruksi pembangkit akan ditangani PLN. Namun, nantinya, bisa dikerjasamakan dengan pengembang swasta (independent power producer/IPP). 

"PLN, tapi nanti bisa kerja sama IPP," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper