Bisnis.com, JAKARTA—PT Bisnis Travel Indonesia (BTI) mengajak masyarakat untuk menjadi wirausahawan mandiri yang sekaligus dapat turut mengembangkan potensi pariwisata di Tanah Air.
Perusahaan travel berbasis teknologi tersebut menawarkan peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan sistem perjalanan berbasis online yang didukung akses jaringan ke lebih dari 50.000 hotel internasional dan lokal, serta kemitraan dengan 735 maskapai penerbangan.
Presiden Direktur BTI Johan Kurniawan mengatakan perusahaannya ingin ikut serta memajukan pariwisata Indonesia melalui platform teknologi digital.
“Maka dari itu, dengan bangga kami menghadirkan platform travel online yang menjadi solusi travel mandiri pertama, di mana masyarakat dapat berinteraksi online untuk kebutuhan wisata dengan mudah, juga menjadi wirausahawan travel online,” katanya, Senin (12/6).
Johan menjelaskan anggota BTI akan memiliki akses dan fasilitas layaknya memiliki unit bisnis travel pribadi, berkerja untuk diri sendiri, dan mendapatkan profit dari komisi yang menguntungkan dimanapun dan kapanpun.
Pengembangan usaha dapat menjadi lebih efektif dan efisien karena BTI memberikan kemudahan dalam pengoperasian sistem dan dengan fasilitas One Stop Travel Solution yang menghadirkan beragam produk perjalanan terlengkap seperti pembelian tiket pesawat, reservasi kamar hotel, paket perjalanan, kapal pesiar, tiket atraksi wisata, tiket kereta api, asuransi perjalanan hingga sewa kendaraan.
Harga yang unggul dan kompetitif sebagai agen perjalanan BTI didapatkan langsung dari mitra BTI di mana harga tersebut tidak akan didapatkan bila membeli dari website lainnya.
“Cukup dengan mendaftarkan diri sebagai anggota melalui situs kami, semua orang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang ada dalam platform BTI. Kami memiliki dua kategori keanggotaan yang disesuaikan dengan modal awal anggota, yaitu mitra dan distributor,” lanjutnya.
Adapun, biaya keanggotaan mitra mulai dengan investasi awal Rp500.000 dan keanggotaan distributor dengan investasi awal Rp2.000.000. Masing-masing keanggotaan memiliki keunggulan dan pembagian komisi yang berbeda.
“Hal ini bertujuan untuk menyasar target yang berbeda serta memberi kesempatan kepada semua lapisan masyarakat untuk berbisnis perjalanan online,” imbuh Jonathan Jodie, General Manager Bisnis Travel Indonesia.
Jodie mengatakan fasilitas One Way Payment yang dimiliki BTI juga memudahkan dalam melakukan segala jenis pembayaran atau deposit dalam satu kali transaksi melalui virtual account dan / atau melalui beberapa bank besar di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, Maybank, dan Permata Bank.
Menurut data Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang menunjukkan kenaikkan jumlah wisatawan nasional pada periode Januari-Oktober 2016 meningkat 1,97% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejalan dengan itu, Kementerian Pariwisata juga menggunakan strategi Go Digital yang mendorong para pelaku bisnis pariwisata bertranformasi menuju platform online seiring dengan arah gaya hidup digital.
Kementerian Pariwisata menekankan bahwa industri pariwisata menyumbangkan 9,8 juta lapangan kerja dan urutan ke-4 dari seluruh sektor industri.
Sementara itu, Bisnis Travel Indonesia bermitra dengan maskapai domestik di Indonesia seperti AirAsia, Citilink, Garuda Indonesia, Kalstar, Lion Air, Sriwijaya, hingga ratusan maskapai internasional lainnya seperti Singapore Airlines, KLM-Air France, Emirates, Etihad, Jetstar, Tiger Airways.
Perusahaan tersebut juga bekerjasama dengan beberapa kapal pesiar seperti Royal Carribean, Princess Cruise dan Star Cruise. BTI juga telah bekerja sama dengan lebih dari 50.000 jaringan hotel di seluruh dunia, dan beberapa atraksi Wisata terkenal di dunia seperti Disneyland & Universal Studios.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
