Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

108 KIOS KRAMAT JATI TERBAKAR, Mendag Minta PD Pasar Jaya Siapkan Tempat Dagang Sementara

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah meminta PD Pasar Jaya untuk segera memberikan tempat berdagang sementara bagi para korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Petugas saat padamkan api di Pasar Induk Kramat Jati./.
Petugas saat padamkan api di Pasar Induk Kramat Jati./.

Bisnis.com, JAKARTA-  Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah meminta PD Pasar Jaya untuk segera memberikan tempat berdagang sementara bagi para korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Akan ada pembicaraan dengan pedagang untuk menetapkan lokasi pasar sementara, setelah ditetapkan akan segera dibangun dalam waktu singkat supaya para pedagang bisa segera berdagang lagi," kata Enggartiasto seperti dikutip Antara, Senin (12/6/2017).

Diperkirakan sebanyak 108 kios yang berada di sentra kios bumbu dapur hangus terbakar. Namun, berdasaarkan laporan yang ada dan kondisi saat ini, struktur bangunan tidak mengalami permasalahan serius sehingga perbaikan bisa dilakukan dengan cepat.

Enggartiasto menambahkan, terkait dengan penyebab kebakaran tersebut, pihaknya menunggu proses penyelidikan dari Bareskrim Mabes Polri.

"Struktur bangunan tidak terganggu, perlu perbaikan dan tinggal kiosnya saja," kata Enggartiasto.

Puluhan kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ludes terbakar dilalap si jago merah pada Senin (12/6) sekitar pukul 02.05 WIB. Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran telah diturunkan untuk memadamkan api yang menghanguskan kurang lebih sebanyak 108 kios bumbu dapur tersebut.

Enggartiasto mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan pasokan kebutuhan masyarakat khususnya mendekati datangnya perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah tetap mencukupi dan tidak terganggu.

"Diupayakan kebutuhan masyarakat tidak terganggu, termasuk pasokan dari distributor," kata Enggartiasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper