Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Kondisi Terumbu Karang di Indonesia Buruk

Hanya sekitar 29,79% terumbu karang di Indonesia yang berada dalam status kondisi baik hingga sangat baik.
Tim peneliti mendata kerusakan karang yang disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky berbendera Bahama di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3)./Antara-Pemkab Raja Ampat
Tim peneliti mendata kerusakan karang yang disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky berbendera Bahama di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3)./Antara-Pemkab Raja Ampat

Bisnis.com, JAKARTA – Hanya sekitar 29,79% terumbu karang di Indonesia yang berada dalam status kondisi baik hingga sangat baik.

Hal ini didapatkan dari hasil verifikasi dan analisis data Tim Walidata Terumbu Karang Indonesia, Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap 108 lokasi dan 1.064 stasiun di seluruh perairan Indonesia.

Sekitar 6,39% terumbu karang masih dalam kondisi sangat baik dan 23,40% berstatus baik. Sisanya, yakni 35,06% berstatus kondisi cukup dan 35,15% kondisi jelek. Data terbaru ini berdasarkan penelitian pada 2016.

Pengukuran kondisi tersebut didasarkan pada persentase tutupan karang hidup yaitu kategori sangat baik dengan tutupan 76%--100%, baik dengan tutupan 51-75%, cukup dengan tutupan 26-50%, dan jelek dengan tutupan 0-25%.

Menurut Suharsono, peneliti senior dan juga ahli terumbu karang Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, kondisi terumbu karang di Indonesia mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi yang sama juga dialami oleh sejumlah negara lainnya.

“Aktivitas manusia, perubahan iklim global, serta hama dan penyakit merupakan penyebab utama penurunan kondisi terumbu karang,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi LIPI, Minggu (11/6/2017).

Sebaran terumbu karang Indonesia, sambungnya, ditemukan mulai dari perairan Sabang sampai Merauke dengan konsentrasi sebaran tertinggi berada di bagian tengah dan timur perairan Indonesia meliputi perairan Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, Maluku dan sekaligus menjadi pusat segitiga keanekaragaman karang dunia (coral triangle).

Hasil pengukuran terkini melalui pemetaan citra satelit, luas terumbu karang Indonesia mencapai 25.000 km2 atau sekitar 10% dari total terumbu karang dunia dengan luas 284.300 km2.

“Menjadi pusat segitiga karang dunia, Indonesia memiliki kekayaan jenis karang paling tinggi yaitu 569 jenis dari 82 marga dan 15 suku dari total 845 jenis karang di dunia,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper