Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 7 JUNI: Proyek Kilang Minyak Stagnan, BUMN Rilis Obligasi Rp10 Triliun

Sejumlah berita yang layak menjadi perhatian pasar menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Rabu (7/6/2017), antara lain mengenai proyek kilang minyak Pertamina serta minimnya perusahaan yang IPO di pasar modal.
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita yang layak menjadi perhatian pasar menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Rabu (7/6/2017), antara lain mengenai proyek kilang minyak Pertamina serta minimnya perusahaan yang IPO di pasar modal.

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:     

Proyek Kilang Minyak. Proyek kilang minyak PT Pertamina (Persero) belum juga menunjukkan perkembangan berarti kendati telah diperingatkan keras oleh Presiden Joko Widodo tiga pekan lalu. BUMN tersebut tak sanggup menanggung beban investasi. (Bisnis Indonesia)

IPO Minim. Minat perusahaan go public di pasar modal domestik tahun ini masih minim. Per 6 Junu 2017, baru ada delapan perusahaan yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Kontan)

Target Emiten Baru. Calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK 2017 – 2022 Nurhaida menargetkan emiten baru minimal sebanyak 180 perusahaan dalam lima tahun ke depan, bertambah 32% dibanding jumlah emiten saat ini. (Investor Daily)

Dana Ekspansi Usaha. Sejumlah badan usaha milik negara menerbitkan obligasi dengan nilai minimal Rp10 triliun yang menjadi bagian dari rencana penawaran umum berkelanjutan (PUB) mereka tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Batasan Saldo Minimal Rp200 Juta. Pemerintah menegaskan penentuan batas saldo minimal Rp200 juta terhadap akun orang pribadi domestik tidak dimaksudkan untuk mengejar pajak. (Bisnis Indonesia)

Dampak Investment grade. Pemerintah optimistis bisa menarik masuk dana dari pasar keuangan global hingga US$700 miliar setelah Indonesia dianugerahi peringkat investment grade (BBB-) dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P). (Investor Daily)

RAPBN 2018. Penetapan target penerimaan pajak dalam RAPBN 2018 akan dibuat lebih realistis sesuai dengan kemampuan ekonomi Indonesia. Apalagi selama ini realisasi pemasukan dari pajak tak pernah memenuhi target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper