Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEOPOLITIK QATAR, Simak Komentar Kadin

Tujuh negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, Kadin pun angkat bicara.
Ilustrasi./.Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi./.Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA—Tujuh negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, Kadin pun angkat bicara.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perdagangan Benny Soetrisno meyakini krisis tersebut tak akan menggangu ekspor Indonesia ke Qatar.

“[Saya yakin] Ekspor kita ke Qatar tidak ada gangguan,” kata Benny.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani mengatakan krisis tersebut justru membuka peluang bagi Indonesia dalam urusan peningkatan ekspor. Pasalnya, Qatar selama ini menggantungkan impor bahan makanan kepada Arab Saudi.

“Sebagai negara gurun, untuk makanan Qatar sangat bergantung kepada impor,” jelas Shinta.

Seperti diketahui, setelah Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dalam sebuah langkah terkoordinasi pada Senin (5/6/2017) pagi.

Langkah serupa juga diikuti oleh tiga negara lainnya yakni Yaman, Libya dan Maladewa.

Qatar dalam hal ini dituding memberikan dukungan terhadap kelompok-kelompok teroris yang bertujuan mengacaukan kawasan tersebut, seperti Ikhwanul Muslimin, ISIS dan Al-Qaeda. Qatar juga dituding cenderung berkiblat kepada Iran yang dikuasai oleh kelompok Syiah.

Ketujuh negara itupun memutuskan untuk menutup akses darat, laut dan udara ke Qatar Menanggapi kebijakan itu Pemerintah Qatar menuding keputusan negara-negara tersebut tak beralasan.

Kebijakan isolasi tersebut dinilai telah merampas kedaulatan bangsa dan menghancurkan perekonomian negara yang memiliki kekayaan nasional senilai US$335 miliar yang ditempatkan di Barclays Plc dan Credit Suisse Group.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper