Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Profil Wakil Kepala SKK Migas dan Kepala BPH Migas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan hari ini melantik sejumlah pejabat di SKK Migas dan BPH Migas.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (tengah) berbincang dengan Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang baru Fanshurullah AS (kanan) dan mantan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di sela-sela pelantikan Komite BPH Migas, di Jakarta, Jumat (26/5)./Antara-Wahyu Putro A
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (tengah) berbincang dengan Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang baru Fanshurullah AS (kanan) dan mantan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di sela-sela pelantikan Komite BPH Migas, di Jakarta, Jumat (26/5)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan hari ini melantik sejumlah pejabat di SKK Migas dan BPH Migas.

Jonan melantik lima pejabat baru SKK Migas yakni Sukandar kini menggantikan Zikrullah yang menjabat sebagai Wakil Kepala SKK Migas sejak 2015. Sebelumnya, Sukandar menempati jabatan Direktur Utama Krakatau Steel (KRAS) sejak 2015 hingga Maret 2017.

Kemudian, pada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Sukandar mengisi jabatan Direktur Pelaksana pada 2001-2006. Sukandar pun pernah berkarir di sektor perminyakan dan perbankan dengan menjabat sebagai Petroleum Engineer di Caltex Pacific Indonesia (Chevron) di 1984-1987, lalu Head Marketing PT Bank Niaga, Tbk pada 1987-1993 dan Vice President Citibank Indonesia di 1993-2001.

Di tahun yang sama, yakni pada 1999-2001, Jonan menduduki jabatan Direktur Citibank. Jonan pun kembali berkarir di perusahaan yang sama dengan Sukandar ketika menempati jabatan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia pada 2001-2006.
Selain Sukandar, sejumlah nama baru di tubuh SKK yakni Sekretaris SKK Migas yang sebelumnya ditempati Budi Agustyono, digantikan Arief Setiawan Handoko. Kemudian, Deputi Perencanaan yang sebelumnya ditempati Gunawan Sutadiwiriya digantikan Jafee Suardin yang sebelumnya menjadi staf ahli di Kementerian ESDM setelah bekerja di Petroneering bersama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Selain itu, Fatar Yani Abdurrahman menggantikan Muliawan Haji di posisi Deputi Pengendalian Operasi dan M Atok Urrahman menggantikan Rudianto Rimbono sebagai Deputi Dukungan Bisnis. Jabaan lainnya yakni Deputi Pengendalian Pengadaan, Deputi Pengendalian Keuangan dan Monetisasi serta Kepala SKK Migas tak berubah.

Pada kesempatan tersebut, Jonan juga melantik Ketua Komite dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Adapun, sembilan nama pejabat yang dilantik yakni Ketua Komite dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Direktur Bahan Bakar Minyak Henry Ahmad, yang juga merangkap anggota komite.

Selain itu, tujuh nama anggota komite BPH Migas yakni Ahmad Rizal, Sumihar Panjaitan, Hari Pratoyo, Muhammad Ibnu Fajar, Jugi Prajogio, Saryono Hadiwidjojo dan Marwansyah Lobo Balia.

Dikutip dari laman BPH Migas, Fanshurullah Asa yang berusia 46 tahun menggantikan Andi Noorsaman Sommeng yang kini menjadi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Pria kelahiran Palembang, 20 Mei 1969 ini lulusan Fakultas Teknik, Universitas Indonesia pada tahun 2009 dengan gelar doktor. Dalam perjalanan karirnya, Asa pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian RI bidang Iptek dan Kelembagaan 2011 – 2012.

Selain itu, Wakil Sekretaris TIM Kerja Komite Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (KP3EI) pada Program MP3EI 2012-2014 dan Tenaga Ahli Profesional bidang Iptek di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS RI).

Selain itu, dia pun mengajar di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Indonesia 2010 – 2013 dan Dosen Tetap Fakultas Teknik Jurusan Mesin di UHAMKA (NIDN) 2003 – sekarang.

Sebelumnya, Asa pernah menjabat sebagai Anggota DPR/MPR RI periode 2004 – 2009 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Di sektor menengah dan hilir gas, Asa berpengalaman selama 15 tahun dengan terlibat sebagai Expert Project Management Services (PMS) pada 1994 – 2009 di Kontraktor Migas Nasional untuk proyek – proyek infrastruktur pipa gas & jalan tol dengan skim untuk Proyek Build, Operate and Transfer (BOT) dan Engineering Procurement and Construction (EPC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper