Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Targetkan Melistriki 365 Desa di Papua

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan 365 desa dan 8 ibu kota kabupaten yang akan dialiri listrik PLN di wilayah Papua, tahun ini.
Pekerja memerbaiki jaringan listrik PLN./Bloomberg-Dimas Ardian
Pekerja memerbaiki jaringan listrik PLN./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan 365 desa dan 8 ibu kota kabupaten yang akan dialiri listrik PLN di wilayah Papua, tahun ini.

Pada 365 desa yang rencananya akan dilistriki PLN pada tahun ini, tersebar di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Sejumlah kurang lebih 231 desa berada di Provinsi Papua dan 134 desa lainnya berada di wilayah Provinsi Papua Barat. Sejauh ini PLN telah meresmikan 1 ibukota kabupaten dan 4 desa yang akhirnya terlistriki dimana sebelumnya gelap gulita.

Haryanto WS, Direktur Bisnis PLN Regional Maluku dan Papua mengatakan, sekitar 2.500 desa dan sembilan ibukota kabupaten menjadi tugas PLN, khususnya PLN Wilayah Papua dan Papua Barat untuk menerangi tanah Papua pada tahun 2019 mendatang.

"Sudah 92 desa yang terlistriki di tahun 2016 lalu dimana 70 desa di Provinsi Papua Barat dan 22 desa di Provinsi Papua," katanya, Kamis (25/5).

Salah satu ibukota kabupaten yang telah berhasil dilistriki adalah Fef yang merupakan ibukota dari Kabupaten Tambrauw. Ini merupakan ibukota kabupaten dengan akses dan kondisi geografis yang tidak mudah untuk dilalui. Hal tersebut juga merupakan kendala utama yang dihadapi PLN dalam melistriki desa-desa di seluruh Papua dan Papua Barat.

Keterlambatan dalam mobilisasi material yang memiliki dampak cukup signifikan oleh PLN dalam melistriki suatu daerah dapat teratasi meskipun memakan waktu yang lebih dari target yang telah ditentukan sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper