Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Draf Perpres Bank Tanah Segera Dibahas

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN segera mengirimkan rancangan peraturan presiden atau perpres terkait implementasi bank tanah ke Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN segera mengirimkan rancangan peraturan presiden atau perpres terkait implementasi bank tanah ke Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, penyampaian draf perpres tersebut untuk mempercepat implementasi kebijakan tersebut.

"Minggu depan mungkin dikirim ke menko kemudian dalam dua minggu akan ada rakor untuk menyetujui," kata Sofyan di Jakarta, Rabu malam kemarin.

Selain soal bank tanah, Menteri ATR juga berbicara pentingnya sejumlah regulasi untuk mempercepat proses proses reforma agraria.

Pasalnya, dari sejumlah kebijakan yang diterapkan, beberapa kebijakan terkendala lantaran belum adanya regulasi yang bisa mengikat masyarakat untuk menjalankan suatu kebijakan.

Salah satunya adalah soal sertifikat tanah. Selain kendala anggaran, proses sertifikasi tanah itu tekendala keinginan masyarakat untuk memperoleh sertifikat.

"Kami memerlukan instruksi presiden yang mewajibkan sertifikat. Karena banyak juga orang gak mau mengeluarkan sertifikat walau di kota bagus sekali tapi di wilayah desa tak mau mereka gak mau memberikan batas. Dengan adanya inpres mewajibkan sertifikat sehingga semua menjadi mudah," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper