Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita yang layak menjadi perhatian pasar dari beberapa media massa hari ini, Kamis (18/5/2017), antara lain mengenai upaya meraih momentum pembangunan infrastruktur serta pro dan kontra keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 1 Tahun 2017.
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Raih Kembali Momentum. Presiden Joko Widodo merasa Indonesia telah kehilangan banyak momentum dalam 8 bulan terakhir, menyusul hiruk pikuk pemilihan gubernur DKI Jakarta yang begitu menguras energi. Oleh karena itu, pemerintah tidak ingin lagi kehilangan fokus, terutama pada pembangunan infrastruktur. (Bisnis Indonesia)
Laju Penjualan Membaik. Pasar kendaraan bermotor roda empat dan lebih terus membaik. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan dari pabrik ke diler atau wholesale pada April lalu meningkat 5,68% dibandingkan dengan capaian pada bulan yang sama tahun lalu menjadi 89.588 unit. (Bisnis Indonesia)
7DDR Diprediksi Tetap. Kenaikan harga barang dan jasa menjelang Ramadan dan prospek peningkatan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Fed Funds Rate pada Juni mendatang akan menjadi tantangan besar bagi Bank Indonesia. (Bisnis Indonesia)
Perppu Akses Keuangan Tak Ganggu Kinerja Bank. Kalangan bankir merespons positif berlakunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. (Investor Daily)
Baca Juga
Perppu Pajak Bikin Ketar-Ketir. Keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No/1 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Perpajakan menuai pro dan kontra. (Kontan)
Sentimen Negatif Mulai Berembus ke Bursa. Lagi-lagi, Donald Trump memberi sentimen negatif ke pasar saham. Nyaris semua bursa saham utama dunia kemarin merosot setelah terungkapnya memo Trump kepada mantan Direktur FBI James Comey. (Kontan)