Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lazada Edukasi 25.000 UMKM Lewat Program #KamuJugaBisa

Potensi usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia diakui besar, tapi pengembangannya belum maksimal karena baru 18% pelaku usaha yang sudah menggunakan media digital sebagai saluran pengembangan usaha
Tempat penyimpanan barang Lazada di Jakarta./.Reuters
Tempat penyimpanan barang Lazada di Jakarta./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Potensi usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia diakui besar, tapi pengembangannya belum maksimal karena baru 18% pelaku usaha yang sudah menggunakan media digital sebagai saluran pengembangan usaha.

Padahal, menurut riset yang dikeluarkan oleh Deloitte pada 2015, dengan bergabung di platform digital pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kesempatan lebih besar untuk memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas, peningkatan pendapatan hingga 80%, dan penambahan jumlah tenaga kerja hingga 50%. Dengan majunya UMKM, perekonomian Indonesia pun akan mengalami peningkatan.

Untuk itu, Lazada menggandeng Bank Mandiri, Telkomsel, dan JNE meluncurkan program #KamuJugaBisa.

Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm mengatakan program ini dilakukan untuk memberdayakan UMKM di Indonesia melalui pasar online atau e-commerce.

"Selama 5 tahun kehadiran kami di tengah masyarakat Indonesia, Lazada telah menjadi mitra pilihan lebih dari 15.000 UMKM dengan jutaan jenis produk. Kami bangga telah menjadi bagian dari perkembangan bisnis mereka. Saat ini, bersama dengan para mitra, kami melihat kesempatan untuk dapat berkontribusi lebih banyak bagi pengembangan potensi UMKM melalui berbagai cara, antara lain program #KamuJugaBisa," papar dia dalam peluncuran #KamuJugaBisa, Kamis (18/5/2017).

Dalam program ini, Lazada berperan sebagai penyedia platform. Sementara itu, Telkomsel berkomitmen menyediakan akses, paket data, dan telepon murah; Bank Mandiri akan membantu akses pembiayaan; dan JNE memberi dukungan gratis ongkos kirim selama tiga bulan bagi para UMKM yang menjadi peserta.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo menuturkan pihaknya mendukung kolaborasi ini karena dapat mendorong perkembangan UMKM Tanah Air.

"Bekraf akan mendukung inisiatif ini dengan menyediakan akses terhadap UMKM binaan Bekraf dan memfasilitasi pelatihan bagi UMKM yang berpotensi," terang dia.

Lazada menargetkan dapat mengedukasi 25.000 UMKM nasional lewat program ini agar dapat mengembangkan bisnisnya masing-masing secara online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper