Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

12 Ladang Panas Bumi Siap Dilepas

Kementerian ESDM akan melepas 12 wilayah kerja panas bumi pada tahun ini, lima di antaranya akan dilelang dan sisanya ditinjuk melalui penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (PSPE).
Petugas mengontrol sumur bor produksi KMJ 71 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit I Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (28/2)./Antara-Adeng Bustomi
Petugas mengontrol sumur bor produksi KMJ 71 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit I Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (28/2)./Antara-Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melepas 12 wilayah kerja panas bumi (WKP) pada tahun ini, lima di antaranya akan dilelang dan sisanya ditinjuk melalui penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (PSPE).

Pemerintah telah menunjuk tiga BUMN yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Geo Dipa, dan PT Pertamina untuk mengelola tujuh ladang geothermal itu.

Lima WKP yang akan dilelang berpotensi menghasilkan tenaga listrik sebesar 330 MW. WKP dimaksud meliputi Muara Bulung, (Sulawesi Tenggara, potensi 20 MW), Oka Iliange (Nusa Tenggara Barat, 20 MW), Joilolo (Maluku Utara, 60 MW, Simbolon Samosir (Sumatra Utara, 220 MW), dan Sirung (Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, 10 MW).

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan pihaknya masih membentuk regulasi berupa Peraturan Menteri ESDM tentang Pelelangan sebelum secara sah melepas ladang panas bumi tersebut.

"Kemungkinan Permen itu selesai pada Juni 2017. Saat ini, masih di meja Biro Hukum [Kementerian ESDM]. Setelah itu, lima wilayah tersebut siap dilepas," katanya menjawab Bisnis pada Kamis (18/5/2017).

Yunus menjelaskan pelelangan tersebut juga mengacu pada regulasi Peraturan Pemerintah No. 7/2017 tentang Pemanfaatan Energi Pembangkit Listrik dan Peraturan Pemerintah 28/2016 tentang Bonus Produksi.

Dia menyebutkan lelang tersebut tidak berdasarkan dengan based on price, melainkan pada komitmen modify. Pihaknya juga akan melakukan verifikasi secara detail perusahaan peserta lelang WKP. Langkah itu untuk memastikan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan WKP.

Kementerian ESDM juga melepas tujuh WKP dengan proses PSPE kepada tiga BUMN yaitu PT Perusahaan Listrik Negara, PT Geo Dipa Energi dan PT Pertamina Geothermal Energi.

Yunus menjelaskan WKP ini diberikan kepada tiga perusahaan itu karena BUMN lebih gampang mendapatkan soft loan sehingga membuat harga jual listrik lebih kompetitif.

"Namun, ada beberapa perusahaan swasta dari luar negeri.yang tertarik untuk PSPE, yaitu dari Italia, Turki, dan Vale Grup dari Australia. Ini akan dibahas," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper