Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pada perdagangan hari ini, Senin (15/5/2017), pasar mengamati sejumlah data ekonomi dan peristiwa.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima pagi ini, Senin (15/5/2017) mengemukakan data ekonomi dan peristiwa tersebut adalah:
Berita global
- Inflasi AS Apr17 turun ke 2,2% YoY dari 2,4% YoY sementara itu inflasi inti turun ke 1,9% YoY dari 2,0% YoY. (Bloomberg)
- U. of Mich. Sentiment Mei 2017 naik ke 97,7 dari 97. (Bloomberg)
- Presiden Tiongkok Xi Jinping menjanjikan bakal mengalokasikan dana senilai US$124 miliar untuk mewujudkan ambisi menghidupkan Jalur Sutera. (Kontan)
Berita domestik
- PT Kereta Cepat Indonesia-China mendapatkan komitmen pinjaman dari China Development Bank senilai US$4,5 miliar. Penandatanganan tersebut dilakukan usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Bisnis Indonesia)
- Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan penurunan tarif PPh termasuk PPh badan tidak akan terealisasi tahun ini. (Bisnis Indonesia)
- Defisit neraca transaksi berjalan Indonesia melebar ke US$2,4 miliar atau 1% terhadap PDB di kuartal I/2017. (Bloomberg)
- BI meyakini The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuannya pada Juni 2017. (Antara)
- BI, berdasarkan Survei Pemantauan Harga hingga pekan kedua Mei 2017, memperkirakan inflasi bulanan pada Mei 2017 sekitar 0,27% MoM, sehingga secara tahunan inflasi akan berada pada 4,21% YoY. (Antara)
- Bulog melakukan operasi pasar bawang putih di wilayah Jakarta karena harga yang terus menanjak. (Detik)
- Kejaksaan Agung mengaku akan mengajukan banding atas putusan hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama. (Kontan)