Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah modorong kemitraan yang terjalin antara Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dengan berbagai pihak untuk peningkatan pemberdayaan.
Seperti halnya kemitraan petani di Wonogiri dengan PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) dalam upaya mewujudkan kemandirian petani menuju kedaulatan pangan.
“Model kemitraan seperti ini harus dipublikasikan, pendek kata menjadi ‘virus’ positif ke berbagai daerah di Jateng karena model ini strategis dan sangat bermanfaat bagi semua, terutama petani,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Minggu (14/5/2017).
Heru mengatakan, sistem kemitraan antara BUMP Pengayom Tani Sejagad dengan perusahaan swasta yang bergerak di bidang peternakan sapi PT WMP, perbankan, serta asuransi yang terjadi di Wonogiri tersebut akan dikembangkan di sejumlah daerah lain di Jateng.
Sehingga ke depan mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan kemandirian petani dan kedaulatan pangan, terutama pencapaian target swasembada daging sapi nasional.
Kolaborasi antara petani dengan sektor swasta yang kali pertama ada di Indonesia itu, diharapkan mampu membangun sinergi positif dan saling menguntungkan semua pihak.
Baca Juga
“Kami sangat mendukung kemitraan seperti ini. Apalagi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan kedaulatan pangan, dalam hal ini swasembada daging sapi,” imbuhnya
Kerja sama yang meliputi pembibitan, pertumbuhan, maupun penggemukan sapi oleh BUMP Pengayom Tani Sejagad telah menghasilkan ratusan ekor sapi lokal berkualitas.
