Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku UKM Mesti Manfaatkan Event Internasional

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga pun meminta pelaku industri kecil menyiapkan produk unggulan yang bisa dijajakan kepada para peserta Asian Games.
Pengrajin skala UKM menyulam motif tapis di salah satu rumah warga di Kampung Tapis Negeri Katon, Pesawaran, Lampung. Kain tenun khas Provinsi Lampung itu mulai dilirik wisatawan mancanegara./Antara-Ardiansyah
Pengrajin skala UKM menyulam motif tapis di salah satu rumah warga di Kampung Tapis Negeri Katon, Pesawaran, Lampung. Kain tenun khas Provinsi Lampung itu mulai dilirik wisatawan mancanegara./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah dua event internasional pada 2018, yakni pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank dan Asian Games XVIII, sehingga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga pun meminta pelaku industri kecil menyiapkan produk unggulan yang bisa dijajakan kepada para peserta.

"Kita bisa pajang UKM kita yang berkualitas dan mampu memenuhi tawaran. Kesiapan harus dilakukan sekarang jangan sampai mereka pesan kita tidak bisa memenuhi itu," ujarnya pada Jumat (12/5/2017).

Untuk diketahui pertemuan tahunan IMF-World Bank akan berlangsung di Bali dengan jumlah peserta mencapai 12.000-15.000 peserta dari 189 negara. Sedangkan Asian Games diselenggarakan di Jakarta dan Palembang serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten.

Karena itulah, Menkop Puspayoga mengatakan perlunya dukungan pemerintah daerah untuk membina pelaku UKM agar supaya bisa berdaya saing. Pemerintah pusat melalui Kemenkop UKM siap memberikan dukungan perkuatan modal usaha baik melalui skema KUR, dana bergulir maupun kredit ultra mikro.

"Ini program yang kita berikan untuk meningkatkan UKM kita. Bagus bisa dimanfaatkan, karena satu satunya jalan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat adalah melalui pemberdayaan KUMKM," ucap Puspayoga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper