Bisnis.com, JAKARTA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memfasilitasi akses pembiayaan perbankan syariah kepada 160 pebisnis ekonomi kreatif di Semarang.
Sejumlah pelaku ekonomi kreatif itu menghadiri Sharia Banking for Creative Business Matching. Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi kreatif melalui karya kreatif dan inovatif masyarakat Indonesia.
Selama ini, sambungnya, permodalan bagi pelaku ekonomi kreatif memiliki kendala aset yang bersifat intangible. Padahal, perbankan mengandalkan analisis pada hal tangible sebelum meyalurkan pembiayaan.
“Bekraf memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif mengajukan proposal pembiayaan kepada perbankan syariah. Harapannya, perbankan syariah bisa mengetahui potensi ekonomi kreatif dan memberikan pembiyaan kepada pelaku ekonomi kreatif yang memenuhi persyaratan bank,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Bekraf, Kamis (11/5/2017).
Deputi Direktur Pengembangan Produk dan Edukasi Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Setiawan Budi Utomo mengatakan sebanyak Rp15,5 triliun telah disalurkan oleh perbankan syariah Provinsi Jateng tahun ini.
Dari jumlah tersebut, hanya 2,84 % yang mengalami permasalahan pengembalian. Dengan angka ini, pihaknya meyakini potensi ekonomi kreatif Jawa Tengah cukup bagus.