Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah 200 pelaku ekonomi kreatif menghadiri Sharia Banking for Creative Business Matching yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Gedung Wisma Perdamaian Semarang pada Kamis (11/5/2017).
Bekraf mempertemukan mereka dengan sembilan perbankan syariah, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Bukopin, BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, BTN Syariah, Danamon Syariah, Bank Jateng Syariah, Bank Muamalat Indonesia, dan Panin Dubai Syariah.
Adapun, Semarang adalah kota kedua acara Business Matching oleh Bekraf yang sebelumnya sukses diselenggarakan di Tanah Datar, Batusangkar, Sumatra Barat (4/4).
“Kami berharap, sembilan perbankan syariah yang hadir bisa menyalurkan pembiayaan yang sesuai kepada pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan usaha. Begitu juga bagi pelaku ekonomi kreatif yang hadir bisa melengkapi persyaratan untuk mengakses pembiayaan perbankan syariah melalui acara ini,” tutur Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo dalam siaran pers.
Deputi Akses Permodalan Bekraf bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan akses pengajuan proposal pembiayaan perbankan syariah kepada pelaku ekonomi kreatif melalui acara ini.
Pada acara ini, Bekraf bertujuan memberikan informasi terkait pembiayaan perbankan syariah dan membuka peluang pelaku ekonomi kreatif mengajukan proposal pembiayaan kepada sembilan perbankan syariah yang hadir.
Sebanyak 200 pelaku ekonomi kreatif yang hadir telah memenuhi persyaratan peserta kegiatan, yaitu tergabung dalam salah satu komunitas dari 16 subsektor ekonomi kreatif; memiliki brand atau merk; bukan pedagang, tapi pemilik usaha kreatif; usia usaha kurang lebih satu tahun; dan membawa proposal pengajuan pembiayaan perbankan syariah.