Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Permintaan, PWON Rilis Perkantoran di Kokas

Pertumbuhan permintaan ruang perkantoran di kawasan Kota Kasablanka mendorong PT Pakuwon Jati Tbk. merilis proyek di Jakarta.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan permintaan ruang perkantoran di kawasan Kota Kasablanka mendorong PT Pakuwon Jati Tbk. merilis proyek di Jakarta.

Ivy Wong, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), mengatakan proyek ruang perkantoran di Kota Kasablanka akan mulai dirilis pada paruh kedua tahun ini. Hal ini juga didasari mulai tumbuhnya permintaan akan persewaan kantor di kawasan tersebut.

“Dari luas 86.000 m2 kami akan bangun setinggi 40 lantai, lalu akan kami bagi dua yakni 60% dijual dan 40% akan disewakan. Untuk prakomitmen sewa sudah banyak jadi tinggal sisa sedikit lagi, tetapi saya belum bisa sebut,” katanya, Senin (8/9/2017).

Ivy menyebut pembangunan menara perkantoran tersebut menjadi bagian dari penyelesaian pengembangan tahap II Kota Kasablanka yang juga merangkum tiga menara apartemen dengan total 1.000 unit. Total investasi untuk tahap II tersebut yakni Rp2,5 triliun dengan target serah terima pada 2019.

Perusahaan optimistis dengan tambahan ketiga proyek baru tersebut, pihaknya akan mencapai target pra-penjualan sebesar Rp2,7 triliun. Adapun pada kuartal I/2017 lalu perusahaan telah berhasil mengantongi Rp653 miliar atau 24,1% dari target.

Ivy mengatakan capaian itu meningkat 10% naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp594 miliar.

“Sebagian besar pencapaian tersebut berasal dari proyek-proyek kondominium perusahaan yang ada di Surabaya atau mencapai 70%. Kami punya kondominium di atas Tunjungan Plaza, ada juga apartemen Rizt di Pakuwon Mall dan Pakuwon City.”

PWON menyiapkan belanja modal sekitar Rp1,8 triliun untuk melanjutkan konstruksi proyek. Sementara untuk menambah lahan, perusahaan menyiapkan dana Rp200 miliar — Rp300 miliar. Saat ini total cadangan lahan perusahaan tercatat seluas 458 ha. “Kami targetkan pendapatan tumbuh 8 — 10%.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper