Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berapa Dana Pembebasan Lahan Proyek Pelabuhan Patimban?

Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat, itu mencaplok sekitar 300 hektare lokasi daratan dan 300 hektare lokasi di bibir pantai yang menjorok ke laut. Pelabuhan ini akan menjadi penyangga Pelabuhan Tanjung Priok dan ditarget mulai dibangun pada pertengahan 2017.
Pelabuhan Patimban/ilustrasi
Pelabuhan Patimban/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban butuh dana Rp700 miliar untuk mendanai pembebasan lahan.

Pelabuhan yang terletak di Subang, Jawa Barat, itu mencaplok sekitar 300 hektare lokasi daratan dan 300 hektare lokasi di bibir pantai yang menjorok ke laut. Pelabuhan ini akan menjadi penyangga Pelabuhan Tanjung Priok dan ditarget mulai dibangun pada pertengahan 2017.

"Pembebasan lahan sekitar Rp700 miliar, dengan harga sekarang," ucap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Menurutnya, pembebasan lahan akan dimulai tahun ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengusulkan anggaran pembebasan lahan bagi megaproyek Patimban dalam perubahan APBN tahun ini.

Ahmad Heryawan mengatakan sampai saat ini tidak ada masalah dengan rencana pembebasan lahan. Pemerintah provinsi sudah menjalin komunikasi sedari dini dengan masyarakat.

"Saya melihat Pelabuhan Patimban luar biasa lancarnya. Mudah-mudahan tahap awal yang lancar ini membuat tahap-tahap berikutnya lancar," katanya.

Dia menjelaskan dari sisi hukum, tidak ada masalah. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 13/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, pemerintah provinsi tidak merinci kabupaten kota yang masuk ke lahan proyek tersebut.

"Saya kira apa yang direncanakan saat ini tinggal dimasukkan ke rincian kabupaten kota, sudah aman, tidak ada masalah," kata Ahmad Heryawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper