Bisnis.com, Pohuwatu, GORONTALO - Balai Wilayah Sungai Sulawesi II optimistis pembangunan bendung dan jaringan irigasi Randangan yang terletak Kabupaten Randangan Provinsi Gorontalo selesai pada akhir 2018.
"Bendung dan saluran irigasi ini akan selesai di akhir 2018. Ini sesuai juga daei instruksi pak Menteri," ujar Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jeanne Wagey, Senin (1/5/2017).
Untuk pembangunan bendung Randangan dengan lebar bentang 150 meter ini sudah selesai. Saat ini, yang masih dibangun jaringan irigasi Randangan kiri 4.084 hektare dengan saluran induk 6.746,94 meter dan saluran sekunder 22.544,65 hektare.
"Bendungnya sudah selesai, kami bangun beberapa tahap. Akhir tahun ini jaringan irigasi Randangan kiri akan selesai, tinggal penuntasan," katanya.
Menurut dia, pembangunan jaringan irigasi Randangan baru akan dimulai. "Jaringan yang kanan baru tahun ini dibangun. Ini karena masih ada beberapa titik lahan yang terkendala. Itu tanah masyarakat, akan segera kami selesaikan bersama pemda," tutur Jeanne.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono menargetkan pembangunan Bendung Randangan ini dipercepat sehingga dapat selesai pada 2018. Pasalnya, pembangunan bendung Randangan ini telah direncanakan sejak 2004 dan baru mulai dibangun 2013.
"Ini saya lihat pembangunannya masih terlalu rileks, dijadwal selesai 2020. Saya minta tahun depan harus sudah selesai atau paling lambat awal 2019. Saya berharap 2018 baik di saluran kiri maupun kanan dapat dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Pemerintah Kabupaten Pohuwatu diminta untuk membantu percepatan pembebasan lahan yang akan digunakan pembangunan Bendung Randangan.
"Tolong dipercepat untuk pembebasan lahan. Saya lihat masih banyak yang kosong. Jangan sampai ada yang menghambat. Permasalahannya lahan dan anggaran. Anggaran akan segera saya tanganI sehingga tahun depan selesai. Kalau 2020 selesainya pada enggak kerja itu," tutur Basoeki.