Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Cermati Berita Berikut Ini

Danareksa Sekuritas mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (27/04/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA - Danareksa Sekuritas mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (27/04/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Tim Ekonom Danareksa Sekuritas  dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/04/2016) mengatakan berita yang disorot investor adalah:

Berita Global

  • Danareksa government bonds yield index menurun 1.31bps dari 7.059% menjadi 7.045%
  • Investor tertarik pada aset pasar emerging market di kuartal pertama tahun ini, tapi inilah satu tanda mereka mungkin kehilangan keharumannya: iShares Emerging Markets Local Currency Bond ETF mengalami arus keluar sebesar $82,6 juta pada hari Selasa, rekor terbesar kedua sepanjang sejarah. (Bloomberg)
  • FR0059 yield turun by 1.90bps dari 7.031% menjadi 7.012% sementara itu yield RI250115 meningkat sebesar 1.3bps dari 3.672% menjadi 3.685%.
  • Harga brent mengalami penurunan dari 51.38 menjadi 51.11 USD per barrel sementara harga WTI Cushing Crude Oil Spot naik dari 49.21 menjadi 49.62 USD per barrel.

Berita domestik

  • Volume transaksi obligasi Pemerintah tercatat sebesar Rp16.20 triliun, dan didominasi oleh medium term (5-15 years). Angka ini meningkat dibandingkan dengan volume transaksi di hari sebelumnya sebesar Rp15.81 triliun namun lebih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata selama tahun ini sebesar Rp12.43 trillion.
  • Sementara itu, total volume obligasi korporasi tercatat sebesar Rp1034.60 miliar yang didominasi oleh short term (< 5 years). Volume transaksi tersebut meningkat dibandingkan dengan volume hari sebelumnya sebesar Rp824.40 miliar namun lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tahun ini sebesar Rp742.90 miliar.
  • Nilai tukar Rupiah melemah 0.00% terhadap US Dollar, dari 13,284 menjadi 13,284 sedangkan IHSG meningkat 0.81% dari 5,681 menjadi 5,727.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper