Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tour De Lombok Mandalika 2017, Gubernur NTB: Hotel Penuh, Sewa Mobil Panen

Tour De Lombok Mandalika yang berakhir 16 April 2017 mendapatkan sambutan positif, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara
Tour de Lombok Mandalika./.Antara-Ahmad Subaidi
Tour de Lombok Mandalika./.Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA- Tour De Lombok Mandalika yang berakhir 16 April 2017 mendapatkan sambutan positif, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lombok yang selama ini berada di bawah bayang-bayang Bali mulai diperhitungkan kiprahnya untuk memacu denyut ekonomi daerah.

"Ini di luar ekspektasi. Meski baru pertama digelar, semua penerbangan penuh. Hotel penuh. Rental mobil juga ikut panen raya,” kata Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH.M.Zainul Majdi, mengutip keterangan resminya, Rabu (19/4/2017).

Sepanjang penyelenggaraan Tour De Lombok Mandalika pada 13-16 April 2017, semua fasilitas pendukung pariwisata diakuinya dipenuhi oleh kunjungan wisatawan.

“Baru pertama digelar saja sudah ada lebih dari 100 pebalap dari 19 negara seperti Spanyol, Kolombia, Malaysia, Australia, Filipina, Spanyol, Jepang, Italia dan lain-lain. Itu belum termasuk kru, tenaga medis, mekanik dan logistik yang ikut dibawa. Banyak keberkahan yang dibawa peserta Tour De Lombok Mandalika bagi kami,” ujarnya.

Diakuinya, tak mudah mengatur agenda ini. Selama perlombaan berlangsung, panitia Tour De Lombok Mandalika harus mengatur pemindahan, penginapan dan makanan untuk 300-500 orang yang mobile setiap hari. Itu belum termasuk ratusan kendaraan bermotor yang ikut dalam rombongan lomba.

Dia mengungkapkan acara ini berkontribusi signifikan dalam mengangkat citra pariwisata di NTB, khususnya Lombok.

Rute Tour De Lombok Mandalika sendiri melintasi sejumlah destinasi pariwisata di Lombok yakni kota tua Ampenan, Taman Udayana, masjid Islamic Center NTB, hamparan pegunungan di Mandalika, Rinjani, pantai Sengigi dan daerah perkotaan lainnya.

Di lain pihak, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan acara tersebut berdampak positif bagi penciptaan brand pariwisata di Lombok.

"Sport tourism di Indonesia itu banyak seperti Tour de Singkarak (TdS), Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan (TdB), Tour de Flores (TdF), maupun sebagai tuan rumah Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 2018 mendatang. Semua punya dampak langsung dan media value yang tinggi. Ini yang menjadi salah satu alasan Kemenpar gencar mendorong kegiatan sport tourism internasional di Tanah Air," tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper