Bisnis.com, JAKARTA— Gula kelapa Indonesia mendapat sambutan yang positif dari pelaku usaha kuliner di Inggris setelah mencatatkan transaksi US$2,35 juta dari pameran Natural & Organic Products Europe 2017.
Pameran tersebut digelar di London, Inggris pada 2-3 April 2017. Atase Perdagangan Indonesia di London Nur Rakhman Setyoko mengatakan tingginya transaksi didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat.
“Koki dan pembuat kue di Inggris mulai melirik gula kelapa sebab gula kelapa merupakan alternatif yang lebih sehat karena diproses secara minimal. Indeks glikemiknya cukup rendah dan sentimennya cukup positif pada fair trade,” ujar dia dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (18/4/2017).
Gula kelapa juga disebut populer di kalangan vegetarian dan vegan. Hal ini dipandang sebagai peluang bagi produk organik dari Indonesia.
Berdasarkan data International Trade Center (ITC) UN COMTRADE, pada 2016 Inggris merupakan importir gula kelapa terbesar keenam dunia dengan nilai impor mencapai US$57,2 juta. Tren pertumbuhan impor tercatat rata-rata 2,6% per tahun selama periode 2012-2016.
“Dengan pendapatan per kapita sebesar US$41.000, pertumbuhan ekonomi 2% pada 2016, dan tingginya permintaan impor gula kelapa organik, potensi pasar Inggris sangat besar untuk gula kelapa organik asal Indonesia,” tutur Nur Rakhman.
Adapun data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor gula kelapa Indonesia ke Inggris pada tahun lalu sekitar US$657.800 atau meningkat 113,7% dari realisasi tahun sebelumnya. Namun, gula kelapa Tanah Air baru mampu menguasai 0,4% pasar Inggris atau jauh di bawah pangsa pasar gula kelapa Thailand.
Padahal, jika melihat permintaah yang tinggi di Inggris, gula kelapa Indonesia mempunyai potensi ekspor yang lebih besar ke negara itu. Lahan yang luas dan metode tanam organik dinilai dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi gula kelapa organik Indonesia di pasar Inggris. Kedua faktor tersebut juga dipandang sebagai keunggulan komparatif Indonesia dibandingkan negara-negara Asia lainnya.