Bisnis.com, JAKARTA – Satu per satu negara di Asia mulai terbebas dari label ‘negara manipulator mata uang’ seperti yang pernah dituduhkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Meski demikian, Kementerian Keuangan AS menyebutkan negara-negara di Asia terus mendapat pengawasan ketat mengingat Presiden Trump terus berusaha mengatasi ketidakseimbangan perdagangan. (Bisnis Indonesia)
Kubu Ya Pimpin Perolehan Suara Sementara 56,8%. Hasil perhitungan suara sementara dalam referendum Turki memperlihatkan kemenangan kubu pendukung amandemen konstitusi (Ya) yang meraih 58,8% suara, sedangkan kubu yang menolak (Tidak) baru memperoleh 43,2% suara, dari 55% kotak suara yang masuk. (Investor Daily)
Pertumbuhan China Kuartal I Capai 6,8%. Menurut survei yang dilakukan AFP terhadap 16 analis ekonomi, pertumbuhan ekonomi China stabil pada kuartal I karena ada kenaikan tingkat investasi dan pemulihan ekspor. (Investor Daily)
Baca Juga
Tahun lalu, Uber Merugi US$2,8 Miliar. Uber Technologies Inc. tak berhasil membukukan laba bersih sepanjang tahun 2016. Laporan keuangan perusahaan ini memaparkan: bahwa pendapatan Uber memang berhasil meningkat menjadi US$6,5 miliar. Pendapatan tersebut dari bisnis di berbagai negara setelah dipotong dengan biaya untuk pengemudi. Jumlah pemesanan Uber memang meningkat dua kali lipat sepanjang tahun lalu yakni menjadi US$20 miliar. Namun pertumbuhan biaya yang cepat justru membuat Uber menderita rugi US$2,8 miliar tahun 2016. (Kontan)
Apple dan Foxconn Bakal Beli Unit Semikonduktor Toshiba. Apple Inc. akan menjalin kerjasama dengan pemasoknya, Foxconn, untuk menawar bisnis semikonduktor Toshiba Corp. Perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi beberapa miliar dollar AS untuk mengambil 20% saham semikonduktor Toshiba. (Kontan)