Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELASA 11 APRIL, Investor Cermati Serangan Rudal ke Suriah

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (11/4/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Serangan rudal di Laut Mediterania yang menjadi bagian dari serangan rudal terhadap Suriah pada 7 April 2017./.Reuters
Serangan rudal di Laut Mediterania yang menjadi bagian dari serangan rudal terhadap Suriah pada 7 April 2017./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (11/4/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (11/4/2017) mengatakan berita yang disorot investor adalah:

Berita Global

-- Yellen mengatakan perekonomian AS cukup sehat untuk the Fed bisa menaikkan suku bunga secara bertahap agar perekonomian tidak terlalu panas. (Reuters)

-- Sentix Investor Sentiment Zona Euro naik ke 23,9 dari 20,7 di Apr17. (Bloomberg)

-- Survei CBS menunjukkan 57% rakyat AS menyetujui serangan rudal ke Suriah tetapi hanya 18% yang menginginkan pengerahan Angkatan Darat ke Suriah. (CBSNews)

Berita Domestik

-- PT Freeport Indonesia kini memegang dua status istimewa sekaligus, yakni Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Kontrak Karya (KK). (Kontan)

-- Kemkeu akan menyederhanakan struktur tarif cukai. (Kontan)

-- Pada Februari 2017, survei BI menunjukkan indeks penjualan riil hanya tumbuh 3,7% YoY melambat dari 6,7% YoY di Jan17. (Kontan)

-- Kemdagri mengaku tetap memiliki kewenangan membatalkan Perda yang menghambat investasi. (Kontan)

-- Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia bisa memanfaatkan dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) untuk mendorong investasi dalam bidang infrastruktur yang sedang didorong oleh pemerintah. (Antara)

-- PT SMI berharap mendapat kucuran dana hingga US$1 miliar dari kerjasama dengan Islamic Development Bank. (Kompas)Tarif tol sepanjang Jakarta-Cikupa dikenakan tarif Rp 7.000 di mana pun keluarnya, baik jauh atau pun dekat. (Detik)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper