Bisnis.com, JAKARTA-- PT Pertamina (Persero) mengembangkan teknologi aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang dikelola oleh Pertamina Upstream Technology Center (UTC) untuk meningkatkan produksi migas nasional.
Senior Vice President Development Technology Pertamina mengatakan beberapa teknologi EOR yang telah dikembangkan untuk eksplorasi, antara lain: pengujian Viskositas Lapangan Bantayan, Formulasi Surfaktan SLS untuk Lapangan Rantau, Pre Feasibility Study CO2 EOR Lapangan Sukowati dan Lapangan Tambun, Pre Feasibility Study Steamflood Lapangan Batang, Implementasi software EOR predictive modeling dan pengadaan Lab EOR Tahap 2.
UTC juga aktif bekerja sama dengan beragam lembaga penelitian dan perguruan tinggi nasional untuk terus mengembangkan teknologi eksplorasi dan produksi Migas dan Panas Bumi.
"Kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi produksi yang efisien dan tepat guna, serta sesuai dengan kondisi geologi, topografi dan sosial di Indonesia," katanya kepada wartawan, Senin (10/4).
Tidak hanya teknologi eksplorasi, UTC juga melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi Hulu Migas lainnya di Pertamina, antara lain: Aplikasi Passive Seismik (telah diterapkan di Lapangan Pertamina EP-Asset 2 &5) yang berguna untuk membantu mengidentifikasi Pool Hydrocarbon, Aplikasi Pintar (telah dilakukan di Lapangan Pertamina Hulu Energi–Echo Field) menggunakan remote control system via satelit untuk mengontrol parameter System Lift pada Offshore Platform serta aplikasi lain yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kinerja hulu migas.
Beberapa penelitian dalam teknologi eksplorasi dan produksi Migas, menurut Amran Anwar, antara lain: pembuatan piranti lunak pemodelan cekungan, pengembangan perangkat lunak 4 D Microgravity, Riset terapan studi kelayakan pemanfaatan bahan kimia untuk EOR dari limbah Kelapa Sawit.
"Semua penelitian ini akan berkontribusi pada langkah Pertamina untuk mendukung peningkatan produksi Migas Nasional," lanjut Amran.
Adapun Pertamina akan memproses beberapa temuan baru yang perlu hak patennya untuk melindungi secara intelektual dan regulasi. Seperti halnya pada pengembangan metode penemuan Hydrocarbon : Thermal Anomaly Based on Conductivity (PERTABOCsy) yang saat ini sedang dalam proses pendaftaran hak paten.