Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Kreatif Topang Penyerapan Tenaga Kerja Nasional

Pemerintah mendorong pertumbuhan industri kratif di Tanah Air, yang pada 2015 lalu kontribusinya pada pertumbuhan PDB nasional mencapai 7,05%. Selain itu, industri kreatif tercatat merupakan sektor keempat terbesar dalam menyerap tenaga kerja nasional.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda menuju kantornya, Jumat (27/9/2013)./JIBI-Rachman
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda menuju kantornya, Jumat (27/9/2013)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah mendorong pertumbuhan industri kratif di Tanah Air, yang pada 2015 lalu kontribusinya pada pertumbuhan PDB nasional mencapai 7,05%. Selain itu, industri kreatif tercatat merupakan sektor keempat terbesar dalam menyerap tenaga kerja nasional.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kreatif telah menyerap hingga 11,8 juta tenaga kerja atau 10,7% dari total tenaga kerja di Indnesia. Kontribusi terbesar datang dari sektor kuliner yaitu 34,2%, fesyen 27,9%, dan kerajinan 14,88%.

\Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan ppemerintah mendorong pembangunan pusat-pusat industri kreatif. Seperti saat ini misalnya, dia mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Bandung untuk membangung Bandung Creative Hub.

Selain itu, ada punya pusat industri kreatif serupa juga sudah dibangun di beberapa kota seperti Bali (Bali Creative Industry Center/BCIC), yang dimiliki oleh Kemenperin serta di Batam dan Malang yang didirikan pihak swasta.

“Langkah ini sejalan juga dengan upaya Kemenperin dalam menyiapkan revolusi industri ke-4, dengan basis internet of things. Termasuk yang telah diimplementasikan melalui program e-smart IKM sebagai infrastruktur perdagangan online,” jelas Airlangga saat meninjau pembangunan Bandung Creative Hub, Jumat (7/4).

Bandung Creative Hub merupakan pusat inovasi yang menjadi fasilitas para penggiat industri kreatif di Bandung untuk menciptakan gagasan dan mewujudkannya melalui produk-produk kreatif. Pemkot Bandung menggelontorkan Rp45 miliar untuk membangung BCH.

Walikota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan dengan adanya BCH, pemerintah mendorong lahirnya wirausaha baru yang menghasilkan produk-produk kreatif.

"Sepulangnya dari BHC, hasilnya nanti dikawinkan dengan industri. Yang tadinya cuma satu percontohan, menjadi ribuan bahkan jitaan produk. Untuk penjualannya bisa dikoordinasikan secara online," jelas Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper