Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Pakan Ikan Mandiri Terbentuk

Asosiasi Pakan Mandiri Nasional terbentuk sebagai wadah para pelaku usaha pakan ikan mandiri yang bertujuan membangun perikanan budidaya melalui pakan yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Pakan Mandiri Nasional terbentuk sebagai wadah para pelaku usaha pakan ikan mandiri yang bertujuan membangun perikanan budidaya melalui pakan yang berkualitas dengan harga terjangkau.

APMN beranggotakan 20 pelaku usaha pakan mandiri dari berbagai provinsi di Indonesia. Asosiasi ini diharapkan dapat menjadi mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengembangan pakan mandiri nasional.

“Kami akan berusaha secara optimal untuk membantu pengembangan GERPARI yang telah dicanangkan oleh KKP,” tutur Ketua Umum APMN Syarifuddin di sela pengukuhan anggota asosiasi oleh KKP, Jumat (7/4/2017).

Keberadaan APMN diharapkan mampu mengoordinasi para pelaku usaha pakan mandiri untuk mendukung pengembangan usaha budidaya di sentra-sentra produksi di berbagai daerah.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, selama dua tahun berjalan sejak 2015, program Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari) telah mengerek produksi dari 16.800 ton pada 2015 menjadi 62.100 ton pada 2016.

Pada saat yang sama, impor bahan baku pakan ikan menurun 27% dari 303.932 ton menjadi 221.564 ton.

"Penurunan impor bahan baku pakan ikan ini juga disebabkan oleh efektifitas kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang gencar memberantas IUU (illegal, unregulated, unreported) fishing sehingga berdampak terhadap ketersediaan ikan nonekonomis sebagai bahan baku tepung ikan," ujar Slamet.

Pengembangan Gerpari, tuturnya, juga mampu menekan biaya produksi budidaya hingga di bawah 60%. Dengan kata lain, pembudidaya mendapatkan nilai tambah keuntungan sebesar Rp4.000-Rp5.000 per kg.

Didi, Ketua Kelompok Nila Alam Sari Kabupaten Pandeglang, telah berhasil mengelola pakan mandiri. Kelompok Didi mampu memproduksi pakan mandiri hingga 4 ton per hari dengan jangkauan suplai untuk pembudidaya di Kabupaten Pandeglang dan daerah lain, seperti Indramayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper