Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (5/4/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (5/4/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Durable Goods Orders AS membaik ke 1,8% dari 1,7% di Februari 2017. (Bloomberg)
- Defisit neraca perdagangan AS menipis ke -$43.6 miliar dari -$48.2 miliar di Februari 2017. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Target pertumbuhan 2018 pemerintah kembali turun ke 5,6% YoY dari sebelumnya 6,1% YoY dan perkiraan awal 7% YoY. (Kompas)
- Kemenkeu masih melakukan kajian terkait ketentuan-ketentuan mengenai skema pajak progresif kepemilikan tanah. (Antara)
- Kementerian ESDM memberikan izin ekspor konsentrat selama 8 bulan kepada PT Freeport dengan kuota sebesar 1,1 juta ton. (Kompas)
- Pemerintah akan segera merampungkan draf Perppu tentang keterbukaan data perbankan. (Kompas)
- Ditjen Bea dan Cukai membukukan penerimaan bea dan cukai hingga kuartal I/2017 sebesar Rp15,494 triliun dari total target Rp191,2 triliun. (Detik)
- Lembaga Manajemen Aset Negara meminta Kementerian PU-Pera menalangi dana pembebasan lahan proyek strategis. (Kontan)
- Pemerintah akan mencabut insentif mobil LCGC sehingga produsen harus membayar pajak penjualan atas barang mewah. (Kontan)
- Mulai 10 April 2017, pengusaha ritel modern wajib menurunkan harga gula pasir, daging kerbau beku, dan minyak goreng kemasan sesuai acuan pemerintah. (Kontan)
- KPK mengklaim telah mengantongi bukti keterkaitan Ketua DPR Setya Novanto dalam perkara dugaan korupsi e-KTP. (Kontan)