Bisnis.com, PURWAKARTA -- Progres perbaikan Jembatan Cisomang di jalan tol Purbaleunyi KM 99 telah mencapai 90% untuk tahap pertama, dan ditargetkan selesai 31 Maret mendatang.
Vice Presidet Maintenance PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano mengatakan, perbaikan tahap pertama bertujuan menghentikan secara total pergeseran struktur tanah di bawah jembatan.
Pekerjaan itu mencakup pemasangan 61 bor pile di sekitar pondasi P0, P1, P2 dan strunting baja, serta jacketing pilar.
"Tahap I pekerjaan emergency untuk meningkatkan safety factor. Setelah itu ada beberapa pekerjaan lanjutan agar safety factor mencapai 1.45 sampai 1.5. Targetnya secepatnya," ujarnya, Senin (27/03).
Dia mengatakan, ketika terjadi pergeseran tanah, tingkat keamanan lereng hanya mencapai 1. Dengan adanya pekerjaan perbaikan tahap pertama, ujarnya, maka tingkat keamanan lereng bertambah menjadi 1.34 hingga 1.37.
Namun dia mengatakan masih memerlukan evaluasi dari pemerintah untuk membuka kembali arus lalu lintas untuk semua golongan kendaraan.
Saat ini, jenis kendaraan yang diperbolehkan melewati Jembatan Cisomang baru mencakup kendaraan golongan I, bus penumpang dan truk kecil.
Adapun penanganan permanen lanjutan yang akan dilakukan mencakup penaganan drainase dan Sungai Cisomang yang berada di bawah jembatan.
Hal ini bertujuan mencegah kenaikan muka air dan erosi sungai untuk masuk ke dalam lereng, yang berpotensi mengakibatkan pergeseran struktur tanah.