Bisnis.com, JAKARTA--Antisipasi krisis finansial perlu dilakukan sedini mungkin. Apalagi bila krisis muncul dari global, maka ekonomi domestik harus diperkuat.
CEO Dreampreneur Derick Tan memproyeksikan pengulangan sejarah berpotensi bakal terjadi kembali pada 2017-2022. Menurutnya, bila krisis global kembali terjadi, maka akan ada dalam tiga fase.
Pertama, fase krisis Eropa yang sudah terjadi di Yunani. Krisis Eropa itu berawal dari gagal bayar utang jumbo. Kedua, ekonomi Jepang yang sempat mengalami resesi.
Menurutnya, kedua fase ini yang membuat Eropa dan Jepang mengoleksi dolar Amerika Serikat.
“Fase ketiga, AS sendiri diprediksi akan mengalami krisis utang negara," tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/3/2017).
Pengamat ekonomi asal Singapura itu menceritakan pada 2001, gedung World Trade Center di negri Paman Sam pernah diserang teroris.
Peristiwa itu pun sempat membuat membuat pasar saham AS berantakan. Lalu pada 2008, Amerika Serikat sempat mengalami krisis subprime mortgage AS.
Untuk mengantisipasi dampak krisis tersebut, Tan menyarankan untuk membeli komoditas seperti emas dan perak dan juga berinvestasi pada exchange-traded funds, supaya bisa terbebas dari penurunan ekonomi.