Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Protes Angkutan Online, Massa Becak Motor Turun ke Jalan

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU) kembali menggelar aksi unjukrasa memprotes beroperasinya angkutan berbasis online, Senin (20/3/2017).
Massa yang tergabung dalam Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU) kembali menggelar aksi unjukrasa memerotes beroperasinya angkutan berbasis online, Senin (20/3/2017)./Bisnis.com-Yosef Pencawan
Massa yang tergabung dalam Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU) kembali menggelar aksi unjukrasa memerotes beroperasinya angkutan berbasis online, Senin (20/3/2017)./Bisnis.com-Yosef Pencawan

Bisnis.com, MEDAN - Massa yang tergabung dalam Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU) kembali menggelar aksi unjukrasa memprotes beroperasinya angkutan berbasis online, Senin (20/3/2017).

Diawali dari Lapangan Merdeka, Medan, ribuan pengemudi becak motor berkumpul dan bergerak menuju kawasan Lapangan Benteng.

Sesampainya di Lapangan Benteng, konsentrasi massa terpecah dua, ada yang berkumpul di depan Gedung DPRD Sumut dan lainnya di depan kantor Wali Kota Medan. Adapun mobil komando berada di depan Gedung DPRD Sumut.

Sesampainya di lokasi demo, mereka langsung menyampaikan orasi. Tetap pada tuntutan yang sama, memerotes beroperasinya angkutan berbasis online. Untuk diketahui, sejauh ini angkutan berbasis online yang sudah beroperasi di Medan adalah Gojek dan Grab Taxi.

Aksi ini merupakan aksi yang kedua kalinya digelar massa SATU. Beberapa pekan lalu, mereka sudah melakukan aksi serupa dengan tuntutan yang sama. Pada intinya, mereka meyakini angkutan online melanggar aturan angkutan umum dan menggerus pendapatan angkutan umum yang dianggap resmi.

Pada aksi pertama, mereka ditanggapi oleh Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Namun ketika itu Akhyar menegaskan Pemkot Medan tidak dapat mengakomodir tuntutan penghentian pengoperasian angkutan berbasis online.

Dalam aksi kali ini, massa SATU juga mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan dari sel sejumlah pengemudi becak motor yang ditangkap. Mereka ditangkap menyusul terjadinya penganiayaan yang dialami pengemudi Gojek sekitar dua pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper