Bisnis.com, JAKARTA - PT Cipta Krida Bahari (CKB) Logistics melakukan ekspansi bisnis pusat logistik berikat (PLB) di beberapa tempat misalnya Yogyakarta, Surabaya, dan Sorong.
Ety Puspitasari, Chief Operation Officer (COO) CKB Logistics, mengatakan bisnis PLB yang dilakukan oleh perusahannya bertumbuh positif di Jakarta. Oleh sebab itu, perusahaan semakin optimistis untuk berekspansi ke beberapa daerah dengan syarat masih memilikin lahan yang baik.
“Untuk tahun ini kami bersiap mengoptimalisasi layanan di beberapa kota lain misalnya sudah ada di Somber yaitu di Balikpapan, nanti di Surabaya, dan juga Yogyakarta,” ungkap Ety kepada Bisnis pada Minggu (19/3/2017).
Dia menilai PLB adalah bisnis yang akan memberi dampak perbaikan sistem kepabeanan dalam kurun waktu paling cepat 10 tahun mendatang. Adapun tolak ukur kesuksesan PLB bisa dilihat dari penghargaan WCO Certificate of Merit 2017 yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC) dan World Custom Organization (WCO).
Selain CKB Logistics, WCO juga memberikan penghargaan WCO Certificate of Merit kepada dua perusahaan lain yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Panarub Industri untuk jenis operator eksportir.
Sebelumnya, CEO PT Cipta Krida Bahari, Iman Sjafei menyatakan pihaknya tidak hanya akan membangun PLB di Balikpapan dan di Surabaya, tetapi juga di Sorong, Papua, tahun ini. Adapun perluasan bisnis PLB ke luar Pulau Jawa merupakan wujud komitmen PT CKB untuk menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik.
Oktober lalu, CKB membuka Pusat Logistik Berikat di Somber, Balikpapan. Selanjutnya di Surabaya pada April 2017 selanjutnya di Sorong masih untuk industri migas.
Adapun agenda terdekat saat ini bagi PT CKB adalah mencari klien ataupun pengusaha dalam PLB (PDPLB) untuk bekerjasama mengisi PLB di Somber, Surabaya, dan juga nantinya yang ada di Sorong.
Dia mengakui PT CKB sudah merencanakan pembukaan PLB pada komoditas-komoditas industri lain. Misalnya PLB di Karawang, Jawa Barat akan diperuntukkan untuk penyimpanan suku cadang otomotif.
“Kita tidak investasi yang besar, karena kami sudah punya strategic partner, karena kami tugasnya manajemen warehouse, gudang, lahan dari partner. Jadi investasi kami untuk semua rencana PLB kami sekitar Rp20 miliar,” jelasnya.
Saat ini kapasitas PLB milik PT CKB yang berlokasi di Cakung, Jakarta Utara seluas 6 hektare, sementara PLB di Somber, Balikpapan sekitar 6000 meter persegi. Sementara untuk rencana pembangunan PLB di Sorong juga sekitar 6000 m2.
Dia menyatakan untuk membangun PLB di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, pihaknya sangat mempertimbangkan kesiapan infrastruktur di lokasi tersebut. Iman menilai jika suatu daerah memiliki infrastruktur yang memadai, pihaknya akan lebih mudah untuk menggarap bisnis PLB.
Oleh sebab itu dia mendorong pemerintah untuk gencar menjalankan pembangunan infrastruktur guna mewujudkan konektivitas agar menjadi stimulus bagi kelancaran bisnis PLB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
