Bisnis.com, TANGSEL- Kalangan pengusaha kecil dan menengah (UKM) mendorong pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat menjembatani untuk mendapatkan dukungan teknologi bagi pengembangan produknya.
Sodikin, pengusaha skala UKM produsen makanan ringan jenis keripik di Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan banyak lembaga swasta dan pemerintah yang menawarkan bantuan baik berupa permodalan maupun teknologi peningkatan kualitas produk.
“Kami para pengusaha UKM mendengar ada banyak tawaran bantuan peningkatan kualitas produk, disamping permodalan oleh lembaga swasta dan pemerintah. Tetapi, banyak diantara kami yang belum tahu bagaimana mendapatkan akses itu,” katanya Senin (13/3/2017).
Menurutnya, bersama dengan sesama pelaku UKM di Tangsel yang relatif masih baru merintis usaha akan terus mencari informasi mengenai peluang pasar dan permodalan serta teknologi pengembangan kualitas produknya.
Diantara informasi tersebut, lanjutnya, tentang peningkatan kualitas produk menggunakan teknologi yang lebih modern, namun tetap sederhana dalam penerapannya, terutama bagi para pelaku UMK yang baru merintis, seperti dari Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
“Kami mendengar pihak Pusat Penelitian ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) pernah menawarkan teknologi pengembangan dan peningkatan kualitas produk bagi kalangan pelaku UKM dan tentu saja kami sangat tertarik,: ujarnya.
Sementara itu Sri Setiawati, Kepala Puspiptek, pernah menyampaikan bahwa pengembangan usaha UKM di Tangsel masih dilakukan secara tradisional, sehingga belum dapat meningkatkan nilai jualnya.
"Jika UKM sudah memanfaatkan teknologi maka akan lebih efektif dan efesien. Misalnya dalam pengawetan makanan dan minuman dengan teknologi iradiasi Batan yang ada di Puspiptek,” katanya.
Dia juga menyatakan dukunganya terhadap kerja sama antara Pemkot Tangsel dan Kota Daejeon, Korea Selatan, yang telah dijalin kedua kota tersebut antara lain mencakup bidang pengembangan UKM.
